Aparthouse adalah rumah tapak yang menggabungkan konsep rumah dan apartemen. Secara desain, aparthouse memiliki desain yang compact dan modern seperti apartemen. Namun, pemilik aparthouse memiliki sertifikat hak milik (SHM) akan tanah dan bangunan.
Dengan keterbatasan luas, biasanya aparthouse memiliki 3-4 lantai. Dengan keterbatasan lahan, pemanfaatan ruangannya memanjang ke atas, sehingga bangunan terdapat split level di lantai yang sama.
Melansir btn properti, Senin (30/9/2024), berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan dari aparthouse yang harus kamu tahu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelebihan Aparthouse
1. Bersertifikat Hak Milik (SHM)
Berbeda dengan apartemen yang hanya bisa diubah status kepemilikannya menjadi hak guna bangunan (HGB), aparthouse memberikan keuntungan berupa status hak milik atas hunian.
Sertifikat hak milik merupakan bukti kepemilikan tanah dan bangunan yang paling kuat di mata hukum. Dengan memiliki sertifikat ini, seseorang berhak menggunakan lahan serta bangunan yang berada di atasnya.
2. Lokasi Strategis
Aparthouse merupakan salah satu solusi bagi generasi milenial yang ingin memiliki hunian di pusat kota. Aparthouse umumnya berlokasi di tengah kota yang dekat dengan kawasan perkantoran dan sarana serta prasarana publik.
Keunggulan ini membuat aparthouse lebih menarik dibandingkan rumah tapak konvensional. Di sisi lain, aparthouse juga menawarkan kelebihan dibanding dengan apartemen.
3. Desain yang Modern
Aparthouse umumnya dilengkapi dengan teknologi smart home atau rumah pintar. Artinya hampir semua fungsi di dalam rumah dapat dikontrol dengan teknologi, mulai dari pengaturan suhu, cahaya lampu, dan sistem keamanan.
Desain aparthouse juga sangat modern dan kental akkan gaya masa kini yang futuristik. Hal ini menjadikan hunian ini sangat cocok untuk generasi milenial atau anak muda.
Kekurangan Aparthouse
1. Lahan Terbatas
Tujuan utama aparthouse adalah sebagai solusi keterbatasan di tengah kota, maka luas hunian ini cenderung sempit. Hal ini dapat dikompensasi dengan konsep bangunan vertikal, sehingga hunian terdiri dari beberapa lantai.
2. Banyaknya Tangga
Seperti point pertama, bangunan ini dikonsepkan menjadi bangunan vertikal yang membuat banyaknya lantai pada rumah.
Hal ini membuat pergerakan yang terbatas bagi anak-anak, lansia, dan seseorang yang memiliki kekurangan fisik.
3. Pilihan Tipe yang Terbatas
Tipe aparthouse umumnya sangat terbatas, paling banyak ditawarkan dalam dua tipe berbeda. Hal itu pun luasnya tidak akan berbeda jauh, karena lahan pembangunan yang terbatas.
(dna/dna)