Mau Jual Rumah? Sontek 6 Tips Jitu Biar Cepat Laku Terjual

Mau Jual Rumah? Sontek 6 Tips Jitu Biar Cepat Laku Terjual

Muhamad Ardiyansyah - detikProperti
Minggu, 29 Sep 2024 09:00 WIB
Perumahan Vila Nusa Indah II, Desa Bojongkulur, Gunungputri, Kabupaten Bogor, jadi langganan banjir saat musim hujan. Kondisi itu membuat warga rama-ramai menjual rumahnya.
Ilustrasi rumah dijual. Foto: Rengga Sencaya
Jakarta -

Menjual rumah terkadang cukup sulit untuk dilakukan. Karena di saat seseorang membeli rumah, yang pertama kali dilakukan adalah melihat kocokan antara rumah tersebut dengan tipe yang diinginkan oleh pembeli.

Tetapi, menjual rumah bisa menjadi mudah apabila kamu mengetahui tips bagaimana cara untuk menjual rumah agar cepat laku.

Melansir Lifepal, Jumat (27/09/2024), berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti agar rumah cepat laku dijual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Perbaiki Rumah Terlebih Dahulu

Memperbaiki rumah akan membuat harga rumah jauh tinggi karena kondisi yang lebih baik dan tidak terlihat kerusakan. Apabila rumah mengalami kerusakan atau kekurangan, harga yang akan ditawarkan pembeli juga akan sangat jatuh.

Siapa sih yang tidak tergiur dengan rumah dengan kondisi baik dan bagus? Penting nya perbaikan rumah sebelum dipasarkan. Jadi, setidaknya saat ditanya pembeli kamu bisa jawab kondisi rumah baik-baik saja.

ADVERTISEMENT

2. Cari Informasi Mengenai Harga Tanah di Sekitar Rumah

Untuk menentukan harga rumah yang akan kamu jual, cek harga tanah di sekitar rumah kamu agar sesuai. Dengan kamu mengetahui harga tanah pasaran di sekitar rumah, kamu bisa mematok harga yang wajar.

Untuk mengetahui harga tanah di sekitar rumah, dengan melakukan riset dari situs-situs properti di Indonesia. Hitung perkiraan harga luas bangunan untuk menemukan berapa harga tanah dan bangunan. Hasil dari penjumlahan harga itu akan menjadi harga rumah saat ini.

Selain itu, Periksa juga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di kawasan sekitar rumah di dalam Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang diterima setiap tahun. Umumnya rumah dijual seharga dua atau tiga kali lipat di atas NJOP.

Beda halnya apabila rumah kamu berada di kawasan yang strategis. Kamu bisa menaikkan harga rumah berkali-kali lipat. Cara ini bisa kamu lakukan untuk menghindari adanya kerugian.

3. Promosikan di Situs Jual Beli Rumah

Menggunakan situs jual beli yang ada di internet, akan membantu kamu untuk menyebarkan informasi lebih luas. Hal ini juga membantu pembeli di berbagai daerah akan mengetahui rumah yang kamu jual.

Trik agar jualan kamu laku adalah dengan menampilkan foto yang representatif dan memanfaatkan fitur advertise agar iklan rumah kamu muncul di halaman pertama. Tetapi, kamu harus membayar apabila ingin menggunakan fitur ini.

Sediakan waktu apabila ada calon pembeli yang bertanya dan melakukan cek fisik. Selalu bersikap ramah agar pembeli tertarik dengan rumah kamu.

4. Pasang Iklan di Media Sosial

Selain situs jual beli, media sosial juga bisa menjadi pilihan untuk membantu kamu memasarkan rumah yang kamu jual, seperti Instagram, Facebook, dan lain sebagainya.

Unggah foto-foto dan video rumah yang kamu jual beserta informasinya. Jangan lupa di-boost dan targetkan siapa yang akan melihat unggahan kamu. Ubah profil akun kamu menjadi profil bisnis.

Hal itu akan otomatis membuat kamu nggak bisa lagi mengaktifkan mode private di Instagram, yang dimana semua bisa menstalking akun kamu tanpa harus meminta request. Nggak usah takut kalau memang akun kamu akan sering dikepoin, siapa tahu mereka tertarik dengan rumah kamu.

5. Lihat Waktu yang Tepat untuk Mengiklankan Rumah

Tidak ada salahnya kalau kamu ingin memasang iklan di situs jual beli ataupun di media sosial. Tetapi, perhatikan waktu yang tepat jangan sampai di saat kamu pasang iklan traffic sedang rendah.

Hal itu bisa dilihat dengan cara, pahami transaksi rumah itu padat. Kalau Suku Bunga BI naik, maka harga rumah ikut naik.

6. Agen Properti bisa Menjadi Pilihan

Memakai jasa agen properti bisa menjadi pilihan alternatif bagi kamu yang tidak memiliki waktu yang banyak. Namun, jangan asal memilih agen properti karena bisa saja hal itu menjadi penipuan. Lihat riwayat penjualan yang bagus dan bagi keuntungan yang adil.

Biasanya agen properti akan mendapatkan 2,5% dari total harga jual rumah. Disarankan untuk bernegosiasi untuk menentukan besaran komisinya. Jangan sampai kekecilan atau kelebihan.




(dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads