6 Cara Ampuh Jual Rumah Biar Cepat Laku

6 Cara Ampuh Jual Rumah Biar Cepat Laku

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Jumat, 12 Jul 2024 16:30 WIB
Membeli rumah indent.
Ilustrasi jual rumah. Foto: Freepik
Jakarta -

Jual rumah sebenarnya susah-susah gampang. Laku atau tidaknya rumah tergantung pada kecocokan dengan kebutuhan calon pembeli. Ada yang rumahnya sudah murah tetapi lokasinya jauh. Ada rumah yang lokasi dan harganya sudah bagus, tetapi ternyata ada biaya perbaikan rumah karena lama tidak terurus.

Namun, saat menjual rumah kuncinya adalah kamu harus mengiklankan rumah tersebut. Bisa dengan dipasang tulisan 'Dijual', diumumkan di media sosial, atau meminta jasa jual rumah agar semakin cepat dan terpercaya.

Iklan saja tidak cukup, melansir dari Lifepal, Jumat (12/7/2024), berikut tips jual rumah biar cepat laku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Rumah Direnovasi Dahulu

Renovasi rumah dapat membuat harga rumah jauh lebih tinggi karena keadaannya lebih baik. Siapa sih yang nggak tergiur sama kondisi rumah yang baik dan bagus? Itulah pentingnya renovasi rumah sebelum dipasarkan. Jadi, setidaknya saat ditanya pembeli kamu bisa jawab kalau kondisi rumahnya baik-baik saja.

2. Ketahui Harga Tanah Terbaru di Sekitar Rumah

Agar tidak merugi, cara menentukan harga yang sesuai adalah dengan mengecek harga tanah di sekitar rumah. Sebab, dengan mengetahui harga tanah pasaran di sekitarmu, kamu bisa mematok harga yang wajar ketika menjualnya.

ADVERTISEMENT

Cara untuk mengetahui harga tanah di sekitar rumah kamu adalah dengan melakukan riset melalui situs-situs pencarian properti di Indonesia. Kemudian hitung perkiraan harga luas bangunan di rumah yang dijual untuk menemukan berapa harga tanah dan bangunan tersebut. Hasil dari penjumlahan harga itu nantinya akan menjadi valuasi harga rumahmu saat ini.

Periksa juga Nilai Jual Objek Pajak atau NJOP di kawasan sekitar rumahmu di dalam Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang setiap tahun diterima. Di sana tertera informasi mengenai NJOP, baik tanah maupun bangunan. Biasanya rumah dijual seharga dua atau tiga kali lipat di atas NJOP.

Beda kasusnya jika rumah kamu berada di kawasan yang strategis. Kamu bisa menaikkan harganya berkali-kali lipat. Cara di atas bisa kamu lakukan untuk menghindari kerugian.

3. Iklankan di Situs Jual Beli

Kecepatan informasi di internet bisa membantu penjual di berbagai daerah mengetahui rumah yang kamu jual. Trik agar jualan kamu laku adalah dengan menampilkan foto yang representatif dan memanfaatkan fitur advertise agar iklan rumahmu muncul di halaman pertama. Namun, kamu harus membayar kalau mau pakai fitur ini.

Cantumkan nomor atau kontak yang bisa dihubungi dan selalu cek pesan atau telepon yang masuk. Bersikap ramah dan sisihkan waktu kalau ada calon pembeli yang bertanya dan mau melakukan cek fisik.

4. Pasang Iklan di Media Sosial

Selain situs jual beli, media sosial juga ampuh untuk memasarkan produk apa pun termasuk rumah. Selain itu, kamu bisa mendapatkan pembeli dari orang terdekat karena melihat iklan dari media sosial pribadi. Jangan lupa untuk di-boost dan targetkan siapa yang bakal melihat unggahan ini.

Untuk bisa melakukan ini, profil akun kamu diubah terlebih dahulu ke profil bisnis. Nantinya Instagram kamu bisa diketahui oleh orang banyak, termasuk orang-orang yang tengah mencari rumah. Setelah dirasa ada pembeli yang serius, kamu bisa memberikan kontak agar obrolannya lebih nyaman.

5. Pilih Waktu yang Tepat Saat Mengiklankan Rumah

Dalam dunia periklanan, waktu sangat berpengaruh pada tingkat ramai atau rendahnya traffic. Dengan tau waktu yang tepat, kamu jadi lebih hemat membayar iklan. Namun, jika kamu ingin maksimal, tidak masalah selama 24 jam kamu menyebar iklan.

Selain itu, kamu juga harus peka terhadap isu keuangan yang tengah ramai. Misalnya suku bunga naik, itu dapat berpengaruh besar terhadap minat pembeli yang ingin membeli rumah.

6. Manfaatkan Agen Properti

Banyak orang yang tidak punya waktu atau tidak pandai menjual akhirnya menggunakan jasa agen properti untuk menjual rumah agar cepat laku. Namun, lagi-lagi jangan asal memilih agen properti karena ada saja yang menipu/ Pilihlah yang sudah punya riwayat bagus, bagi keuntungan adil, dan sudah memiliki riwayat penjualan yang bagus. Kalau sudah terjual, berikan komisi untuk si agen tadi.

Berapa komisi yang diberikan? Biasanya mereka mendapatkan 2,5% dari total harga jual rumah. Disarankan bernegosiasi dengan di broker untuk menentukan besaran komisinya. Komisi 2,5% sudah termasuk cukup dan adil. Jangan sampai kekecilan dan kelebihan.




(aqi/aqi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads