Menata interior rumah memang selalu jadi kegiatan yang menyenangkan. Ada rasa puas ketika berhasil menemukan gaya yang pas, memilih dekorasi yang cocok, atau sekadar memindah furnitur yang cocok agar ruangan terasa lebih hidup. Namun, memilih tema interior tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan.
Bagi pemilik rumah yang ingin mengubah ruangan terlihat lebih estetik, pemilihan tema justru jadi langkah awal yang penting. Apalagi jika ukuran ruangan terbatas dan ingin memaksimalkan tampilan tanpa harus renovasi besar-besaran. Dengan memilih gaya yang tepat, ruangan bisa tampak lebih unik dan punya karakter kuat.
Setiap gaya interior memiliki ciri khasnya sendiri, mulai dari yang sederhana, hangat, modern, hingga yang penuh ekspresi. Tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan selera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inspirasi Tema Interior Ruangan yang Unik dan Estetik
Ruangan dengan konsep minimalis ataupun tradisional sudah sangat mainstream dipakai. Ada banyak jenis gaya interior yang bisa digunakan untuk membuat ruangan terasa lebih personal dan punya karakter kuat.
Dilansir dari Architectural Digest, berikut ini 8 tema interior yang unik dan bisa diterapkan untuk membuat tampilan ruangan bisa lebih estetik.
1. Scandinavian
Interior Scandinavian. Foto: pvproductions via Freepik |
Gaya ini menekankan kesederhanaan dan fungsionalitas, dengan dominasi bahan alami seperti kayu, linen, kulit, dan warna netral seperti putih, abu-abu, atau krem. Furnitur cenderung simpel dan bersih, tidak berlebihan, tapi tetap punya estetika yang tenang dan elegan.
Interior ini cocok bagi pemilik rumah yang suka suasana rumah terang, lapang, dan nyaman. Gaya interior ini ideal untuk apartemen atau rumah dengan ruang terbatas.
2. Japandi
Interior Japandi. Foto: dok. Yuni Jie/Jie Design |
Japandi merupakan hasil paduan selera minimalis Skandinavia dengan filosofi Jepang yang mengedepankan alam, bahan alami, dan ketenangan. Warna dan nuansanya bisa lebih kaya, tidak hanya netral terang, tapi juga gelap seperti hijau tua, terracotta, atau warna tanah yang bisa memberi kesan hangat dan mendalam.
Gaya interior ini ideal bagi pemilik rumah yang menginginkan suasana rumah tenang dan damai, serta cocok diterapkan untuk ruang meditasi, kamar tidur, atau sudut santai di rumah.
3. Bohemian
Interior Bohemian. Foto: Dok. Bohemian Villas Jogja |
Bohemian adalah gaya yang mengutamakan kebebasan berekspresi. Furnitur vintage bisa dipadukan dengan barang baru, perabotan juga bisa berbeda-beda jenis di satu ruangan, tidak perlu seragam.
Material alami seperti kayu dan rotan, serta kain seperti linen, katun, atau makrame umum muncul dalam ruangan tema ini, ditambah aksen warna cerah, motif, dan tekstur beragam. Cocok untuk bagi pemilik rumah yang ingin ruangan khas dan unik secara personal dan penuh karakter.
4. Mediterania
Interior Mediterania. Foto: Christopher Lee via The Spruce |
Gaya ini membawa suasana hangat ala rumah vila di Mediterania. Warna cahaya, earth tone, terracotta, dan aksen warna seperti biru laut atau hijau lumut, bisa dipadukan untuk membuat ruangan dengan tema ini. Material seperti tanah liat, kayu pinus, linen, dan keramik menjadi elemen penting untuk memberikan kesan alami.
Tema ini cocok bagi pemilik rumah yang ingin mempunyai ruangan dengan suasana santai. Cocok untuk diterapkan pada ruang makan, ruang tamu, atau rumah di dekat alam.
5. Farmhouse
Interior Farmhouse. Foto: Haris Kenjar via Homes & Gardens |
Gaya farmhouse menonjolkan kesan pedesaan dengan ornamen kayu solid, furnitur klasik, dan dekorasi vintage. Ruangan dengan tema ini, bisa memanfaatkan furnitur bekas dan barang antik, misalnya meja kayu besar, rak terbuka, dan lampu gantung klasik, untuk memberi karakter pada ruang. Gaya ini cocok untuk pemilik rumah yang suka suasana rumah vintage yang hangat.
6. Mid-Century
Interior Midcentury. Foto: dezeen |
Terinspirasi dari era 1950-an dan 1960-an, gaya ini menonjolkan furnitur dengan bentuk organik, material berkualitas seperti kayu dan kulit, serta desain yang bersih dan fungsional. Furnitur seperti kursi dan sofa dengan desain ikonik bisa membuat ruangan terkesan retro tapi tetap mewah.
Penggunaan tema ini, cocok bagi pemilik rumah yang menyukai nuansa retro modern, hangat, elegan, dan punya karakter, serta dapat diterapkan untuk ruang tamu atau ruang kerja dengan nuansa yang stylish.
7. Industrial
Interior Industrial. Foto: Home Designing |
Gaya industrial menonjolkan elemen yang kasar. Interior yang menonjol umumnya pada tembok bata atau beton, pipa, dan struktur logam yang dibiarkan terekspos. Furnitur dan dekorasi sering memakai kayu dan material bertekstur kasar untuk memberikan kesan rumah yang urban dan maskulin.
Tema ini cocok untuk rumah di wilayah perkotaan untuk membuat kesan rumah modern atau pemilik rumah yang suka nuansa urban dan edgy. Penerapannya bisa dilakukan untuk ruang kerja, studio, atau ruang tamu.
8. Bauhaus
Interior Bauhaus. Foto: Animalia Life |
Tema ini merupakan gaya yang menonjolkan desain klasik. Furnitur sederhana, bersih, dan struktur yang geometris menjadi karakter utama gaya ini. Furnitur khas seperti kursi berbentuk tabung baja dan perabot lain yang sudutnya tumpul ataupun melengkung menjadi karakter ikonik dari ruangan dengan tema bauhaus.
Gaya ini cocok bagi pemilik rumah yang menginginkan ruangan terasa modern, minimalis, dan ikonik dengan desain grafis. Gaya ini cocok diterapkan untuk kamar, ruang kerja, studio, atau ruang tamu.
Itulah 8 interior ruangan anti mainstream yang bisa ditiru untuk mempunyai ruangan yang lebih unik dan estetik. Semoga bermanfaat!
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(das/abr)



















































