Stranger Things Season 5 telah resmi dirilis secara global. Salah satu serial paling terpopuler di dunia itu akan menampilkan perjuangan Eleven dan kawan-kawan dalam melawan Vecna.

Berlatar di Hawkins, sebuah kota kecil yang ternyata menyimpan banyak rahasia besar. Berlatar belakang era 1980-an, rumah-rumah di serial Stranger Things begitu terasa klasik dan ikonik.

Dilansir situs Good Housekeeping, Jumat (28/11/2025), ciri khas hunian era 80-an ternyata telah menarik banyak pakar interior. Mereka menilai desain interiornya sangat identik dan terkadang membawa aura mencekam.

"Set panggung Stranger Things dipenuhi dengan pencahayaan ambient yang hangat dari perpaduan lampu meja dan lampu lantai, tanpa lampu langit-langit. Tidak adanya lampu di langit-langit dan perpaduan lampu redup justru menciptakan suasana yang benar-benar mencekam dan misterius," kata desainer interior Meghan Jay.

Panel kayu pada dinding rumah juga menjadi ciri khas. Desainer interior Miranda Cullen dari Inside Stories menilai panel kayu pada dinding rumah di Stranger Things sangat menonjolkan hunian era 80-an.

"Salah satu elemen desain yang menonjol adalah panel kayu pada dinding dan langit-langit rumah. Pada tahun 1980-an, panel kayu menghadirkan nuansa nyaman dan hangat pada interior," ujarnya.

Sepanjang serial Stranger Things, banyak adegan yang menampilkan Dustin dan kawan-kawannya berkumpul di ruang bawah tanah. Ternyata, ruang bawah tanah itu disulap agar terlihat nyaman dan hangat. Semua itu berkat penggunaan selimut rajut yang sempat populer di era 80-an.

"Saya benar-benar menyukai semua selimut rajutan di bagian bawah tempat tidur dan di bagian belakang sofa," papar desainer interior Ruthie Staalsen.

Penggunaan karpet berbulu tebal juga menambah ciri khas rumah bergaya 80-an, terutama di Amerika Serikat. Penggunaan karpet ini dapat memberikan kesan estetis sekaligus kehangatan di dalam rumah.

Ciri khas lainnya terlihat dari area dapur. Penggunaan tirai jendela tebal dengan motif kotak-kotak, meja dan lemari dapur yang mengusung warna terakota, serta peralatan dapur yang jadul menambah kesan gaya 80-an.

Foto: Dok. Netflix

"Sementara ruang bawah tanah dilapisi panel kayu gelap dan dipenuhi furnitur mewah, dapur memamerkan ubin terakota, lemari berwarna kuning tua, wallpaper bermotif bunga, dan tirai jendela yang dibuat tebal," papar Jay.

Tak hanya interior, desain arsitektur bangunan di Hawkins juga sangat kental dengan era 80-an. Banyak rumah yang mengusung gaya ranch yang homey khas suburban.

Sedangkan untuk ruang publik, seperti sekolah dan laboratorium rahasia menampilkan lorong-lorong panjang khas bangunan di AS. Bedanya, bangunan sekolah terasa hangat dan memberikan semangat, sedangkan di laboratorium justru memancarkan aura mistis dan mencekam.

Foto: Dok. Netflix

Rumah-rumah penduduk di Hawkins juga digambarkan menggunakan cat berwarna cerah, seperti biru, kuning, atau krem. Kelir tersebut memberikan kesan tegas, berani, dan menambah estetika seperti era 1970 sampai 1980-an.

"Tujuannya adalah mengekspresikan diri melalui gaya dan estetika yang berbeda dari nuansa netral yang lebih sering kita lihat saat ini, namun tetap selaras dengan tren yang sedang naik daun untuk lebih berani dengan warna cat dan ubin," ungkap ahli interior Sarah Snouffer dari Third Street Architecture.

Cara Menerapkan Desain Interior Ala 80-an di Rumah

Jika detikers tertarik untuk menerapkan desain interior ala 80-an seperti di serial Stranger Things, ternyata bisa banget! Simak sejumlah tipsnya di bawah ini:

1. Pakai Elemen Kayu

Penggunaan elemen kayu dapat menambah kesan nyaman dan klasik pada hunian. Namun, penting juga untuk memilih warna kayu dan pencahayaan yang tepat.

"Saat ini, panel kayu kembali populer tetapi dengan sentuhan modern. Penggunaannya lebih hemat agar ruangan tidak terlalu ramai," ujar Cullen.

2. Ganti Lampu-lampu Langit

Interior rumah di Stranger Things memainkan pencahayaan yang cenderung warm. Agar memberikan kesan nyaman, padukan lampu yang cenderung kuning agar memberikan kesan klasik.

"Tampilan pencahayaan yang berlapis dan nyaman sedang tren saat ini, dengan Gen Z semakin menyukai pencahayaan yang lebih lembut dan intim daripada lampu langit-langit yang mencolok," tutur Jay.

3. Pasang Lampshade

Lampshade bisa menjadi pilihan terbaik untuk menambah kesan klasik pada interior. Saat ini, sudah banyak lampshade yang mengusung desain modern klasik.

"Ada berbagai macam warna, pola, dan bentuk modern yang unik," imbuh Jay.

Itulah pembahasan mengenai desain klasik dan ikonik era 80-an pada interior rumah yang terinspirasi dari serial Stranger Things. Tertarik untuk mencobanya?

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini