Setiap negara memiliki karakteristik tersendiri dalam desain dan tata ruang rumah. Begitu pula dengan Jepang dan Korea, dua negara Asia Timur ini dikenal memiliki konsep hunian yang khas dengan nilai budaya yang kuat. Gaya rumah di kedua negara ini tidak hanya mencerminkan estetika, tetapi juga menekankan kerapian.

Salah satu ciri khas rumah di sana adalah selalu memiliki rak sepatu yang diletakkan di bagian dalam rumah, dekat pintu masuk. Ketika menonton serial Doraemon ataupun menonton drama Korea, biasanya salah satu adegan memang menyorot aksi tokoh ketika masuk ke dalam rumah, mereka meletakkan sepatu ke dalam rak.

Kebiasaan ini bukan hanya soal estetika dan kenyamanan, tetapi juga merupakan bagian dari tradisi budaya. Baik di Jepang maupun Korea, area pintu masuk rumah memiliki nama khusus dengan fungsi yang penting, yaitu untuk menjaga kebersihan rumah dan menghormati penghuni rumah lainnya.

Genkan, Area Rak Sepatu di Rumah Jepang

Di Jepang, area pintu masuk rumah dikenal dengan nama genkan. Area ini berfungsi sebagai batas fisik antara dunia luar yang kotor dengan bagian dalam rumah yang bersih. Biasanya, genkan terdiri atas dua tingkat dengan bagian yang lebih rendah digunakan untuk meletakkan sepatu dan satu tingkat yang lebih tinggi sebagai area awal dari ruang di dalam rumah.

Rak sepatu atau disebut getabako (dalam bahasa Jepang), biasanya tersedia di genkan untuk menyimpan sepatu dengan rapi. Setiap tamu dan penghuni rumah, diwajibkan melepas sepatu di area ini sebelum melangkah ke dalam rumah. Hal itu menjadi budaya di negara Jepang sebagai bagian penting dari etika masuk ke dalam rumah di Jepang.

Dilansir dari situs Japan Experience, getabako tidak hanya berfungsi sebagai rak sepatu, tetapi juga biasa dimanfaatkan sebagai tempat untuk menyimpan kunci, surat, dan barang-barang kecil yang lainnya. Lantai genkan biasanya sedikit lebih rendah dibanding ruang utama, karena menandai ruang transisi dari luar ke dalam, serta untuk mempermudah pembersihan lantai.

Saat ini, desain genkan modern tetap mempertahankan fungsi tradisionalnya sebagai area transisi antara luar dan dalam rumah. Desainnya kini disesuaikan dengan gaya interior minimalis yang banyak diterapkan pada rumah-rumah di Jepang.

Hyeon-gwan, Area Rak Sepatu di Rumah Korea

Sama seperti genkan di Jepang, hyeon-gwan juga berperan sebagai ruang pembatas yang mana penghuni rumah harus melepas sepatunya disana sebelum memasuki rumah. Kebiasaan ini juga sangat terkait dengan tradisi di Korea, yaitu kebiasaan duduk di lantai, makan di meja yang rendah, serta tidur menggunakan kasur yang tipis. Sehingga dengan melepas sepatu sejak awal, mereka sangat menjaga kebersihan lantai.

Melansir situs website Institute for Basic Science, hyeon-gwan merupakan area yang dilengkapi dengan rak sepatu atau sin-bal-jang (dalam bahasa Korea), serta menandai perbedaan area rumah. Pencahayaan di area ini umumnya juga dikendalikan menggunakan sensor gerak atau pencahayaan otomatis untuk efisiensi energi dan kenyamanan penghuni.

Sepatu diletakkan di dalam rak untuk menjaga kebersihan, sementara kaus kaki tetap dipakai untuk menjaga kebersihan lantai dalam rumah. Untuk penempatan rak sepatu ini sangatlah beragam. Beberapa diletakkan di bawah, beberapa lagi terpasang di dinding.

Alasan Rak Sepatu di Pintu Masuk Rumah Korea dan Jepang Dinilai Penting

1. Menjaga Kebersihan Rumah

Di Jepang dan Korea, dunia luar dianggap sebagai area yang sensitif terhadap kebersihan. Karena itu, ruang khusus untuk melepas sepatu berfungsi sebagai pembatas antara bagian luar dan dalam rumah agar tetap bersih dan terjaga.

2. Mencerminkan Etika dan Rasa Hormat

Melepas sepatu sebelum masuk rumah tidak hanya bertujuan menjaga kebersihan lantai. Kebiasaan ini juga menunjukkan kesopanan terhadap penghuni rumah dan rasa hormat terhadap ruang pribadi mereka.

3. Fungsi Praktis dan Estetis

Rak sepatu tidak hanya berfungsi untuk menyimpan sepatu. Di beberapa rumah, perabot ini juga digunakan untuk menata barang-barang kecil seperti payung, alat semprot serangga, atau perlengkapan rumah tangga lainnya.

4. Transisi Ruang yang Jelas

Area ini berfungsi sebagai penanda batas antara bagian luar dan dalam rumah. Fungsinya memberikan tanda fisik sebagai peralihan dari ruang luar yang kotor menuju area dalam yang bersih dan terjaga.

Itulah alasan rumah di Jepang dan Korea memiliki area tersendiri untuk menyimpan sepatu. Semoga bermanfaat.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini