Memilih warna cat untuk ruangan harus lebih teliti. Tidak hanya menyesuaikan dengan keinginan atau desain interior, tapi juga harus tahu mana warna yang perlu dihindari.
Soalnya, ada beberapa warna yang justru membuat ruangan jadi terasa panas. Meski interior jadi terlihat estetis, tapi memilih warna cat ini bisa membuat ruangan terasa pengap saat musim panas.
Lantas, apa saja warna cat yang bisa membuat ruangan jadi terasa panas dan pengap? Simak selengkapnya dalam artikel ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warna Cat yang Bikin Ruangan Terasa Panas
Warna cat dapat memengaruhi nuansa dan tampilan ruangan secara signifikan. Walau ada beberapa warna yang bisa membuat ruangan terasa cerah dan luas, tapi di sisi lain bisa memberikan kesan panas dan tidak nyaman.
Dilansir situs The Spruce, berikut warna cat yang membuat ruangan jadi terasa panas:
1. Burgundy
Warna yang pertama adalah burgundy atau merah tua pekat. Pakar interior Carmen Henriquez mengatakan warna burgundy cenderung menyerap cahaya daripada memantulkannya.
"Hal ini terutama berlaku untuk warna jika memiliki hasil akhir yang datar atau matte," kata Henriquez.
Warna-warna tua seperti burgundy dapat membuat ruangan terasa lebih kecil dan gelap akibat terlalu banyak menyerap cahaya alami. Maka dari itu, saat diterapkan pada ruangan tanpa jendela bisa menciptakan ilusi sempit, kecil, dan terbatas.
2. Beige
Beige termasuk salah satu warna netral karena ada di antara cokelat muda dan putih, mirip seperti pasir yang lembut. Meski terlihat indah, tapi ternyata warna beige dapat memberikan hawa panas pada ruangan.
Kepala desainer interior di Decorilla Anna Tatsioni menyebut warna beige yang lembut dan nuansa dingin terkadang dapat membuat ruangan terasa pengap. Meski banyak yang menggunakan warna terang untuk menghindari ruangan terasa pengap, tapi hal tersebut tak selalu berlaku.
"Warna ini bisa menjadi kurang hidup, terutama di ruangan dengan cahaya alami yang kurang maksimal," ujarnya.
3. Jingga
Sebaiknya hindari penggunaan warna jingga atau orange untuk interior rumah. Sebab, kelir ini cenderung menciptakan ilusi optik yang membuat dinding tampak lebih sempit daripada aslinya.
Selain itu, warna jingga dapat menciptakan kesan panas dan pengap di dalam ruangan karena dapat menyerap terlalu banyak cahaya alami.
"Intensitas dari warna ini terlalu mencolok secara visual," ungkap Henriquez.
4. Abu-abu Gelap
Banyak yang memilih warna abu-abu gelap untuk interior karena dinilai estetis dan modern. Padahal, kelir ini dapat menyerap cahaya dan membuat ruangan terasa panas.
Di sisi lain, Tatsioni mengatakan warna abu-abu gelap dapat menutupi warna lain di dalam ruangan. Alhasil, ruangan jadi terlihat kaku dan terasa membosankan.
"Pertimbangkan kombinasi warna lain untuk ruangan Anda. Misalnya abu-abu tua di samping kuning neon atau cokelat dan merah merupakan kombinasi yang akan terlihat norak dan memicu hawa panas," tuturnya.
5. Biru Laut
Meski banyak dipilih orang sebagai cat interior, tapi ternyata warna biru laut dapat menyerap cahaya ke dalam ruangan. Meski terlihat estetis, tetapi penggunaan biru laut dinilai tidak cocok untuk ruangan berukuran kecil.
"Di ruangan yang lebih kecil dan kurang cahaya, warna ini biasanya memiliki efek sebaliknya, yakni terasa sempit dan pengap," imbuh Henriquez.
Jika memang ingin menggunakan warna biru laut, sebaiknya diterapkan pada ruangan besar dengan banyak cahaya alami.
Itulah lima warna cat yang bikin ruangan jadi terasa panas dan pengap. Semoga bermanfaat!
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(ilf/das)