Bagi sebagian orang, memilih warna cat untuk interior rumah sangat membingungkan. Sebab, ada banyak pilihan warna yang tersedia di pasaran, mulai dari pastel hingga earth tone.
Apabila kamu mengikuti tren setiap tahun, sebaiknya cari tahu warna cat yang populer di tahun ini. Selain itu, hindari juga beberapa warna yang diprediksi bakal ditinggalkan di 2026.
Sebab, warna-warna cat ini dinilai sudah ketinggalan zaman atau terlalu mainstream sehingga dirasa membosankan. Apa saja warna cat tersebut? Simak selengkapnya dalam artikel ini.
Warna Cat yang Bakal Ditinggalkan di 2026
Sejumlah pakar dan desainer interior membeberkan sejumlah warna cat yang diyakini bakal ditinggalkan di 2026. Dilansir situs Homes and Gardens, berikut daftarnya:
1. Dusky Pink
Dusky pink atau merah muda kusam diyakini mulai ditinggalkan di tahun depan. Meski dapat memberikan kesan ceria sekaligus estetis, tapi penggunaan dusky pink untuk interior dianggap sudah berlebihan.
"Suatu warna yang dengan senang hati akan saya tinggalkan di 2026 adalah dusky pink atau pink beige. Warna ini terlalu kalem dan kusam," kata pendiri Lauren Perry Interior Design Lauren Perry.
Lauren menyebut dusky pink memang sempat tren dan jadi pilihan banyak orang karena warna tersebut memberikan kesan hangat. Namun, sudah saatnya warna tersebut ditinggalkan dan memilih kelir yang lebih bagus.
"Meskipun warna-warna netral yang hangat akan selalu populer, tapi warna dari pink taupe ini cenderung membuat ruangan tampak kusam ketimbang berkelas," ujarnya.
2. Stark White
Banyak orang yang menganggap warna stark white atau putih terang dapat mempercantik hunian. Sayangnya, warna ini dinilai bakal ditinggalkan di 2026 karena sudah ketinggalan zaman dan terkesan kaku.
"Saya rasa warna abu-abu dan putih yang kaku sudah ketinggalan zaman. Bahkan jika Anda mendesain dengan warna putih, saya melihat kecenderungan ke warna putih yang lebih hangat dan nuansa krem, khaki, dan emas karena terasa menarik," tutur pakar interior Nina Long.
3. Greige
Warna yang memadukan antara beige dan grey (abu-abu) pernah populer selama beberapa tahun terakhir. Namun, pakar interior memprediksi greige akan mulai ditinggalkan karena warna ini terlihat membosankan.
"Saya juga akan menghentikan penggunaan warna greige karena sudah berlebihan. Warna ini sempat populer untuk sementara waktu, tapi di 2025 dan seterusnya kita lebih menginginkan warna yang lebih banyak kepribadian, kedalaman, dan kekayaan dalam palet warna," tutur Lauren.
Senada dengan Lauren, pakar interior Nina Lichtenstein menyebut kelir greige sedang diambang "kepunahan" karena sudah terlalu sering dipakai dan tidak cocok dengan konsep hunian masa kini.
"Warna greige yang datar dan dingin berada di puncak daftar. Warna ini sempat populer, menutupi dinding, lantai, dan lemari, tetapi dapat membuat ruangan terasa dingin dan impersonal," ungkapnya.
4. Hijau Sage
Satu lagi warna cat yang bakal ditinggalkan di 2026, yaitu hijau sage atau sage green. Pada 2022-2023, warna ini begitu populer dan tak hanya diterapkan pada ruangan, tapi juga pakaian.
Kini, hijau sage dianggap sudah terlalu mainstream karena terlalu sering digunakan. Meski dapat memberikan kesan estetis pada ruangan, tapi lama kelamaan dapat menimbulkan rasa bosan.
"Nuansa sage yang lembut itu sudah ketinggalan zaman dan sudah waktunya untuk beristirahat. Sebagai gantinya, saya akan mencari warna hijau yang lebih dalam," ujar pakar interior Cathryn Erickson.
Cathryn menyarankan untuk memilih warna yang cenderung hijau kebiruan kusam atau hijau kecokelatan alami. Warna ini dinilai lebih fresh dan tak lekang oleh waktu.
Itulah empat warna yang diyakini bakal ditinggalkan di 2026. Jadi, tetap menggunakan warna tersebut atau ganti yang lain?
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
Simak Video "Video: Imbas Kecelakaan Truk, Jalan Tol Ancol Dipenuhi Cat Putih"
(ilf/zlf)