Serunya membangun rumah sendiri adalah pemiliknya bisa memilih desain kamar mandi. Mereka bisa menyesuaikan dengan selera dan kebutuhan.
Bagi yang belum memiliki gambaran desain kamar mandi yang cocok, desainer Amr Samaha mengungkapkan ada beberapa desain yang perlu dihindari. Menurutnya desain tersebut sudah ketinggalan zaman dan membosankan.
Dilansir The Spruce, berikut beberapa desain kamar mandi yang sebaiknya tidak dipakai karena cepat membosankan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kamar Mandi Serba Putih
![]() |
Putih merupakan warna netral yang sering dipakai sebagai warna dinding di berbagai ruangan, termasuk kamar mandi. Tidak ada salahnya memakai warna ini, tetapi ia menyebutnya sebagai desain yang kurang menarik dan membosankan karena terkesan ruangan yang steril.
"Ketiadaan warna dan tekstur dapat membuat ruangan ini terasa dingin dan impersonal," kata Samaha, seperti dikutip detikcom, Selasa (26/8/2025).
Desainer Alexis Warren memiliki pandangan serupa, mengatakan putih terlalu bermain aman bukan lagi sebuah tren. Ia pribadi lebih menyukai warna-warna yang berani pada tempat penyimpanan, lantai, dan detail-detail di kamar mandi agar lebih hidup.
Apabila dilihat dari praktiknya warna putih mudah sekali kotor dan terlihat jelas dengan mata telanjang.
2. Kamar Mandi dengan Tema Khusus
![]() |
Beberapa orang memiliki selera ingin membuat kamar mandi serba biru, pink, banyak gambar superhero, atau coquette. Model seperti ini memang sangat personal dan masuk ke selera penghuni, tetapi lama kelamaan pasti akan terasa bosan. Begitu pula dengan dekorasi di kamar anak, saat mereka beranjak dewasa, pasti ada hobi baru yang digemari.
Oleh karena itu, membuat kamar mandi bertema khusus tidak akan bertahan lama dan membutuhkan dana yang besar ketika membuat dan mengganti temanya.
"Kamar mandi bertema berat-seperti motif bahari atau hutan-dulunya populer karena sentuhannya yang menyenangkan dan personal. Namun, kamar mandi seperti ini bisa dengan cepat menjadi berlebihan dan norak ," ujar Samaha.
3. Kamar Mandi dengan Karpet
Model kamar mandi berkarpet biasanya ditemukan di kamar mandi besar yang area basah dan kering dipisah. Selain itu cermin rias dan toilet tidak di tempat yang sama. Untuk membuat lantai area rias hangat dipasang karpet. Ternyata model kamar mandi seperti ini sudah ketinggalan zaman. Orang mulai beralih menggunakan lantai ubin, vinil, batu alam, atau kayu asli.
4. Pakai Meja Keramik
![]() |
Dahulu keramik merupakan material yang banyak dipakai sebagai dekorasi kamar mandi. Saat ini sudah tersedia lebih banyak material yang daya tahannya sama kuatnya dengan keramik. Mulai dari marmer, kuarsa, hingga kuarsit sehingga penggunaan meja kamar mandi atau wastafel dari keramik biasa terasa ketinggalan zaman.
Selain itu, dari segi kebersihan, keramik bukanlah pilihan terbaik. Garis nat di antara ubin dapat dengan mudah menjebak kotoran dan bakteri, sehingga sulit dibersihkan dan dirawat.
Itulah beberapa desain yang ketinggalan zaman dan membosankan. Semoga bermanfaat.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/das)