Nyamuk merupakan serangga kecil yang kerap mengganggu manusia. Hewan ini kerap menggigit dan membuat kulit jadi gatal-gatal. Selain itu, nyamuk juga bisa membawa penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Salah satu cara efektif membasmi nyamuk di rumah adalah menggunakan obat semprot. Namun, cara ini juga tidak baik untuk kesehatan jika terlalu sering menghirup zat yang terkandung dalam obat semprot.
Nah, para peneliti menemukan cara lain dan unik untuk mengusir nyamuk di rumah, yakni dengan warna. Ternyata, ada beberapa warna yang tidak disukai oleh nyamuk sehingga memilih untuk menghindarinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warna yang Tidak Disukai Nyamuk
Dilansir situs Tom's Guide, para ilmuwan dari University of Washington menemukan ada beberapa warna yang dapat mengusir nyamuk. Dalam studi yang dipublikasikan di Nature Communications, respons indra penciuman nyamuk ternyata dipengaruhi oleh isyarat atau warna visual. Namun, preferensi warna ini hanya terjadi jika terdapat karbon dioksida (CO2), seperti yang dihembuskan manusia saat bernapas.
Meski nyamuk merespons napas, keringat, dan suhu tubuh manusia, tapi dengan menghilangkan warna yang menarik perhatian dapat membantu mengusir nyamuk dari rumah.
Penasaran, apa saja warna yang dibenci oleh nyamuk dan bisa digunakan untuk cat interior? Simak di bawah ini:
1. Ungu Muda
Ungu muda merupakan salah satu warna yang tidak disukai nyamuk karena memiliki panjang gelombang terpendek dari semua warna pada spektrum cahaya tampak. Warna ini sangat menguntungkan jika diterapkan pada cat interior karena dapat mencegah nyamuk masuk ke rumah.
2. Biru Muda
Peneliti mengungkapkan biru juga termasuk warna yang tidak disukai nyamuk, khususnya biru muda. Sebab, biru mudah dapat memantulkan lebih banyak panas dan cahaya daripada biru tua, sehingga warna tersebut tidak disukai nyamuk.
3. Hijau
Menariknya, nyamuk termasuk hewan yang sering terbang di halaman rumah, sedangkan halaman rumah ditumbuhi tanaman hijau. Lantas mengapa hewan tersebut justru tidak suka warna hijau?
Peneliti mengungkapkan nyamuk akan berusaha menghindari warna hijau. Dalam studi tersebut, seorang peneliti melakukan pengujian dengan meletakkan tangan kosong di luar ruang uji laboratorium agar menarik nyamuk.
Ketika peneliti yang sama memasukkan tangan mereka ke dalam ruang pengujian mengenakan sarung tangan hijau, nyamuk justru mengabaikannya dan terbang melewatinya. Bahkan ketika peneliti menyemprotkan dengan CO2 untuk menarik lebih banyak nyamuk, tapi ternyata tetap gagal karena nyamuk tidak tertarik warna hijau.
4. Putih
Pada umumnya, nyamuk akan menjauhi warna terang karena dapat memantulkan panas. Maka dari itu nyamuk tidak tertarik terhadap warna putih sebab dapat menyebarkan panas.
Baca juga: 5 Tanaman Pengusir Nyamuk yang Mudah Dirawat |
Faktanya, warna putih merupakan objek kontrol yang digunakan dalam penelitian ini. Tujuannya adalah untuk memasangkan setiap warna di ruang uji laboratorium dengan objek putih untuk membandingkan hasilnya.
Penelitian menunjukkan meski CO2 disemprotkan di ruang lab, nyamuk ternyata dapat menghindari benda putih dan lebih memilih warna yang mereka sukai.
5. Krem
Sama halnya seperti putih, warna krem juga tidak disukai nyamuk karena tampak terang sekaligus memantulkan panas dan cahaya. Hal ini membuat nyamuk memilih menghindar dan mencari warna yang lebih gelap di ruangan tersebut.
Perlu diingat, meski warna-warna di atas tidak disukai nyamuk tapi tidak 100 persen ampuh mengusirnya. Mungkin kamu masih dapat menemukan sejumlah nyamuk di dalam rumah walau sudah mengecat interior sesuai warna yang disarankan.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(ilf/ilf)