Cat dinding terdiri dari dua jenis, yakni interior dan eksterior. Sesuai namanya, cat interior digunakan untuk mengecat bagian dalam rumah, seperti kamar dan dapur. Sedangkan cat eksterior untuk mengecat area luar rumah.
Meski begitu, ada beberapa orang yang menggunakan cat interior untuk mengecat bagian luar rumah. Sebenarnya, apakah bisa mengecat bagian eksterior rumah dengan cat interior? Simak penjelasan oleh sejumlah pakar dalam artikel ini.
Bisakah Mengecat Eksterior Rumah dengan Cat Interior?
Meski tidak ada aturan yang melarang mengecat dinding luar rumah dengan cat interior, tapi sejumlah pakar tidak menyarankan. Mike Mundwiller selaku manajer senior di Benjamin Moore mengatakan cat eksterior diformulasikan khusus untuk tahan terhadap berbagai kondisi cuaca dan iklim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cat eksterior memiliki kualitas tinggi karena telah melewati protokol pengujian yang ketat terhadap berbagai paparan," kata Mundwiller dilansir The Spruce.
Adapun paparan yang dimaksud Mundwiller seperti panas, hujan, sinar UV, kelembapan, dan perubahan suhu yang ekstrem. Nah, cat eksterior mengandung zat yang mampu menahan dari segala kondisi cuaca tersebut.
Lain halnya dengan cat interior yang tidak memiliki ketahanan sekuat cat eksterior. Sebab, cat jenis ini lebih bersifat anti noda dan mudah dibersihkan. Selain itu, cat interior juga mengandung senyawa organik yang mudah menguap dalam jumlah rendah, sehingga mengurangi risiko kesehatan.
"Formula cat interior mengutamakan ketahanan untuk sehari-hari, seperti menutupi keretakan dan kerusakan di dinding. Sedangkan formula pada cat eksterior memiliki aditif dan resin yang dapat menahan dari segala kondisi cuaca," ujar Krystal Mindeck, direktur pemasaran produk HGTV Home by Sherwin-Williams.
Di sisi lain, meski cat eksterior memiliki formula ekstra yang tahan terhadap segala kondisi cuaca, bukan berarti cat tersebut cocok atau aman digunakan di dalam ruangan. Sebab, aditif dan resin pada cat eksterior mengandung bahan kimia dengan kadar volatile organic compound (VOC) yang sangat tinggi.
Dikutip dari American Lung Association, paparan VOC yang tinggi dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, terutama pada sistem pernapasan. Dalam jangka pendek, paparan VOC bisa menyebabkan iritasi mata, hidung, sakit kepala, dan sakit tenggorokan.
Sementara itu, jika terpapar VOC tingkat tinggi dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan lebih serius, seperti penyakit paru-paru, alergi, hingga dapat memicu kanker.
Dampak Mengecat Luar Rumah dengan Cat Interior
Jika kamu tidak sengaja menggunakan cat interior untuk mengecat area luar rumah, maka cat bisa mengalami retak, pudar, melepuh, dan akhirnya terkelupas seiring waktu.
Mindek menyarankan untuk mengikis atau mengampelas cat dari permukaan terlebih dahulu sebelum melakukan cat dasar dan cat eksterior dengan benar. Kamu juga bisa menggunakan penghapus cat agar prosesnya lebih cepat.
Jika tidak ada waktu, tenaga, dan uang untuk menghapus cat, Mundwiller menyarankan agar melewati proses tersebut.
"Jika cat interior sudah lama tidak diaplikasikan dan substratnya masih bagus dan bersih, solusinya mungkin adalah mengecat ulang dengan pelapis eksterior berkualitas," paparnya.
Apabila kamu ingin mengecat furnitur atau kabinet di dalam rumah dengan cat eksterior agar tidak mudah aus, sebaiknya jangan dilakukan. Pilih cat yang diformulasikan khusus untuk kabinet, furnitur, dan besi yang dijual bebas di pasaran.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(ilf/ilf)