Memilih warna cat untuk interior rumah tidak bisa sembarangan. Bukannya terlihat bagus dan estetis, tapi malah membuat ruangan jadi terlihat norak dan jelek.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui warna interior rumah yang sedang tren saat ini. Jadi, detikers tak hanya menggunakan warna sesuai keinginan, tapi juga perlu mengikuti perkembangan desain interior.

Sebastian selaku sales marketing J. Josephson mengatakan ada beberapa warna yang sedang tren untuk interior rumah. Namun, ada satu warna yang menurutnya tengah populer sepanjang 2025, yaitu hijau.

"Untuk warna, saya kira warna hijau akan menjadi tren sepanjang tahun ini. Namun bukan warna hijau cerah, tapi hijau cenderung hangat atau gelap sedang menjadi tren di 2025," kata Sebastian kepada wartawan dalam acara Goodrich Lifestyle Fest 2025, Jakarta, Kamis (31/7/2025).

Khusus wallcovering, Sebastian menyebut warna hijau juga sedang tren di kalangan masyarakat. Bahkan penggunaan motif garis-garis lurus kembali populer, padahal sebelumnya sempat dikatakan jadul dan kuno.

"Motif garis-garis lurus kembali populer khususnya di sektor industri wallcovering. Padahal, motif ini sudah ditinggalkan sejak lama karena dianggap kuno. Namun sekarang motif ini comeback dan diprediksi akan terus populer hingga 2026," ujarnya.

Meski begitu, Sebastian menyebut wallcovering motif garis-garis lurus dari J. Josephson diklaim lebih fresh dan mengikuti tren saat ini. Selain itu, penggunaan warna hijau pada wallcovering dinilai menambah kesan elegan dan estetis untuk ruangan.

Selain motif garis-garis, Sebastian mengatakan wallcovering polos juga banyak digemari para pelanggannya. Penutup dinding tersebut terlihat lebih minimalis dan estetis, sehingga cocok bagi hunian yang mengusung konsep modern atau Scandinavian.

"Motif polos dan datar justru sangat populer saat ini. Meski tidak terlihat menarik, tapi pelanggan suka dengan motif ini, terutama dengan tone warna yang hangat," jelas Sebastian.

Saat memilih warna untuk interior rumah, Sebastian menyarankan pilih warna matte atau soft. Penggunaan warna cerah dinilai dapat mengganggu kenyamanan dan menghilangkan kesan estetika pada hunian.

"Sebaiknya pilih warna matte atau soft karena sangat bagus, jangan menggunakan warna metallic lagi untuk saat ini. Misalnya untuk warna hijau, pilihlah soft green dan jangan metallic green. Warna hijau gelap juga sangat cocok untuk interior rumah," jelasnya.

Meski begitu, Sebastian tidak dapat mengungkapkan warna apa yang akan menjadi tren di 2026. Sebab, perkembangan desain interior akan terus berubah setiap waktu, sehingga tidak dapat dipastikan warna apa yang bakal populer di tahun depan.

"Apa yang saya lihat adalah warna untuk tahun ini. Saya tidak yakin warna apa yang populer di tahun depan. Sebab, tren akan selalu berubah dengan sangat cepat. Jadi sangat penting untuk mengetahui perkembangan tren desain interior dari tahun ke tahun," pungkasnya.