Bathtub atau bak mandi adalah salah satu perangkat sanitasi yang menawarkan cara membersihkan diri dengan berendam. Perangkat ini masih digandrungi hingga saat ini, terutama untuk rumah-rumah besar.
Perangkat ini dipilih karena memiliki berbagai manfaat, seperti memberikan relaksasi ketika membersihkan diri, bisa menikmati wewangian dan sabun ketika berendam, hingga lebih praktis ketika digunakan karena air berada tetap dalam satu wadah.
Saat membeli bathtub, konsumen pasti akan ditawarkan berbagai macam jenis bentuk, ukuran, material, hingga harga. Opsi-opsi ini untuk membantu konsumen untuk menemukan bathtub yang paling cocok dengan mereka. Lantas, bagaimana cara memilih bathtub yang paling tepat?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir The Spruce, berikut cara memilih bathtub yang ideal agar tampilan dan fungsinya pas untuk di rumah.
1. Cek Ukuran Kamar Mandi
Bathtub berbeda dengan shower yang tempat kecil masih bisa digunakan. Bathtub memiliki ukuran panjang hampir setinggi orang dewasa sehingga butuh ruang yang besar untuk meletakkannya.
Jika ingin bathtub tidak menempel dengan dinding atau di tengah ruangan pilih bathtub yang memiliki kaki dan berdiri sendiri.
Jika Anda memiliki kamar mandi yang lebih kecil, pilih bak mandi ceruk, bak mandi drop-in, atau bak mandi berbentuk oval. Sementara untuk kamar mandi yang lebih besar, bisa lebih fleksibel, bisa memilih berbagai jenis bathtub disesuaikan dengan anggaran dan tinggi badan.
2. Interior Kamar Mandi
Pertimbangan kedua dan tak kalah penting adalah sesuaikan dengan interior rumah. Dengan begitu, selain fungsional, bathtub juga menambah tampilan pada kamar mandi.
Pertimbangannya bisa melihat dari bentuk dan jenis material yang dipakai. Material yang banyak dipakai di antaranya akrilik (bathtub ceruk, drop-in, sudut, pusaran air), tembaga, beton, dan besi cor (bathtub yang memiliki kaki), serta kayu atau batu alam (rendam).
3. Fungsi
Semua bathtub pasti bisa menjadi tempat berendam yang nyaman, tetapi biasanya perangkat ini juga dilengkapi dengan fasilitas lain yang tidak ditemukan di mana pun. Sebagai contoh, bathtub yang bisa memberikan relaksasi seperti berendam di sauna atau spa, bisa juga memiliki pusaran air.
4. Pemasangan Pipa
Sama seperti sistem sanitasi lain di kamar mandi. Pemasangan bathtub juga memerlukan pipa untuk saluran pengisian dan pembuangan air. Agar tak merusak tampilan kamar mandi, coba diskusikan dengan ahlinya.
5. Anggaran
Aspek yang tak kalah penting adalah mempertimbangkan biaya untuk membeli bathtub hingga pemasangannya. Lalu, apabila ingin memiliki fasilitas air panas, pertimbangan kebutuhan listrik dan pemasangan alatnya. Semu aitu membutuhkan biaya yang biasanya tidak sedikit.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/das)