Gorden merupakan salah satu komponen pelengkap pada sebuah ruangan. Gorden biasanya dipasang pada jendela untuk menghalau cahaya, menutup akses pandangan dari luar ke dalam, dan menambah estetika pada sebuah ruangan.

Penggunaan gorden telah ada sejak zaman pertengahan dan bertahan hingga saat ini. Bahkan penempatannya bertambah, tidak hanya di jendela, melainkan bisa di bingkai pintu hingga dinding.

Keberadaan gorden semakin penting mendekati peringatan besar atau saat kedatangan tamu penting. Seperti saat ini, mendekati lebaran, mulai banyak orang yang membutuhkan gorden. Bagi kamu yang tengah mencari gorden, dilansir The Spruce dan Home & Decor berikut cara memilih warna gorden yang cocok dan tidak norak.

1. Ketahui Jenis Ruangan

Saat kita ingin membeli gorden, kamu harus tahu lokasi pemasangannya. Sebab, setiap ruangan memiliki kegunaan dan mood masing-masing. Sebagai contoh ruang tamu akan lebih cocok menggunakan gorden motif kecil, tekstur anyaman, atau garis-garis. Sementara di ruang makan bisa menghadirkan warna dan pola yang lebih berani.

2. Sesuaikan dengan Desain Ruang

Setelah tahu lokasinya, kamu juga perlu menyesuaikan dengan desain atau konsep ruangan tersebut. Oleh karena itu, gorden harus dibeli paling akhir, yakni setelah memilih warna cat tembok, karpet, dan perabotan.

3. Sesuaikan Warna Dinding

Setelah tahu konsep dari ruangan tersebut, biasanya sudah termasuk dengan warna dinding yang dipakai. Gorden ada yang bisa menyesuaikan warna dinding dan ada pula yang justru kontras. Untuk pemilihan warnanya biasanya disesuaikan dengan konsep dari ruangan tersebut.

4. Hitung Jumlah Jendela

Sebelum membeli gorden, pastikan kamu sudah tau jumlah jendela dan ukurannya. Hal ini untuk menghindari kesalahan ukuran gorden. Jika salah ukuran, tampilan jendela akan aneh dan uang yang keluar semakin banyak.

5. Cek Sampel Sebelum Beli

Beberapa toko penjual gorden menyiapkan sampel gorden atau produk yang bisa dicoba dahulu oleh pembeli. Ada pula yang menyiapkan buku berisi potongan kain yang digunakan untuk pembeli tahu jenis kain yang digunakan. Sampel ini membantu pembeli memastikan produk yang mereka suka.

6. Pilih Warna yang Bagus untuk Mood

Jika butuh rekomendasi warna, biasanya warna merah, orange, dan kuning dapat membangkitkan suasana hangat. Lalu, jika ingin menciptakan suasana sejuk bisa menggunakan warna hijau, biru, dan ungu. Apabila ingin warna yang lebih berani bisa mencoba warna merah wine, biru tua, dan hitam.

Warna ini juga bisa mempengaruhi pencahayaan di rumah. Warna kuning dapat membantu cahaya matahari yang masuk ke rumah lebih lembut dan hangat. Sementara, warna gelap seperti hitam, biru tua, dan coklat menghalau cahaya matahari masuk ke ruangan.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

Kreasi Lumut Hutan untuk Dekorasi Artistik Bernilai Jual Tinggi

Kreasi Lumut Hutan untuk Dekorasi Artistik Bernilai Jual Tinggi