Saat mengecat rumah, terkadang masih meninggalkan sisa. Sisa cat tersebut memang bisa digunakan lagi di kemudian hari.
Akan tetapi, kamu harus cek dulu kondisi cat sebelum digunakan. Sebab, ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa cat sudah kedaluwarsa.
Penggunaan cat yang sudah kedaluwarsa tidak akan optimal, karena cat bisa saja mengental dan hasilnya kurang bagus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir dari Better Home & Gardens, berikut tanda cat rumah sudah kedaluwarsa.
1. Cat Mengental
Sebelum menggunakan cat sisa, pastikan kamu mengaduknya untuk memeriksa konsistensi. Jika setelah diaduk cat terasa begitu kental, bahkan mirip tekstur keju, itu pertanda bahwa cat tersebut sudah kedaluwarsa dan tidak layak digunakan.
2. Cat Berbau Asam
Bau cat yang sudah kedaluwarsa akan berbeda dari bau cat biasa. Jika kamu mencium bau asam atau tengik saat membuka kaleng cat, maka sudah waktunya kamu membuang cat tersebut.
3. Terbentuk Lapisan Seperti Kulit di Permukaan Cat
Terkadang, lapisan tipis cat yang sudah kering akan membentuk kulit di atas cat yang masih cair. Pada umumnya, ini tidak menjadi masalah. Namun, jika lapisan tersebut begitu tebal, sebaiknya buang cat tersebut. Jika tidak, lapisan tebal tersebut akan tertinggal di dalam cat yang masih cair sehingga akan merusak penampilan permukaan yang dicat.
4. Campuran Cat Terpisah dan Mengendap
Jika bahan-bahan dalam cat terpisah, seperti pigmen warna mengendap di bagian bawah dan bahan kimia di atas, maka cat tersebut mungkin sudah tidak layak digunakan. Upaya untuk mencampur ulang bahan-bahan ini mungkin tidak efektif jika cat sudah terlalu lama.
5. Tumbuh Jamur dan Lumut
Saat cat disimpan, pastikan kalengnya tertutup dengan baik. Jika kaleng cat tidak tertutup dengan baik, jamur dan lumut bisa dengan mudah tumbuh di dalamnya. Jika kamu mendapati cat sisa tersebut penuh jamur dan lumut, segera buang cat tersebut.
6. Karat atau Korosi
Kondisi kaleng juga bisa menjadi indikator kelayakan cat. Kaleng yang sangat berkarat atau korosi menunjukkan bahwa cat tersebut mungkin tidak disimpan dengan benar. Kondisi kaleng yang sudah berkarat menandakan bahwa cat tersebut sudah kedaluwarsa.
Meski begitu, ini bukanlah tanda yang pasti. Maka, periksa cat di dalam kaleng untuk memastikan kondisinya. Jika kondisi cat masih bagus, pindahkan saja ke wadah yang lain.
Berapa Lama Cat Bisa Bertahan?
Sebagai patokan, kamu perlu mengetahui berapa lama cat bisa bertahan. Dengan begitu, kamu bisa memperkirakan kapan seharusnya cat tersebut segera digunakan sebelum kedaluwarsa.
Secara rata-rata, cat biasanya bisa bertahan hingga sekitar 10 tahun sebelum harus dibuang. Beberapa jenis cat bahkan bisa bertahan hingga 15 tahun. Namun, masa pakai cat juga bergantung pada beberapa faktor, seperti jenis cat, apakah kalengnya sudah dibuka, dan cara penyimpanan.
Cat yang kalengnya masih tersegel biasanya akan bertahan lebih lama daripada yang kalengnya sudah dibuka. Hal ini karena cat yang kalengnya masih tersegel belum terpapar oleh debu, kotoran, dan udara.
Sementara itu, cat yang kalengnya sudah dibuka akan bertahan lebih singkat. Meski begitu, kamu masih bisa menyiasatinya dengan cara menyimpannya dengan baik di tempat sejuk dan kering.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(abr/abr)