Lampu adalah perangkat penerangan yang sangat penting di rumah. Keunggulan dari lampu adalah penggunaannya yang cukup lama. Namun, ada beberapa kejadian, lampu terlihat berkedap-kedip, padahal tidak ada yang memainkan sakelar. Kamu pasti menyadari hal ini jika terjadi di rumah.
Mengutip dari Family Handyman, lampu yang berkedip-kedip bisa sebagai pertanda bahwa bagian bohlam (sumber penghasil cahaya) akan mati atau mendekati akhir masa pakainya.
"Salah satu alasan paling umum, dan Anda harus selalu mencari hal-hal yang jelas terlebih dahulu, adalah bohlam akan segera putus," kata Terry Duncan, CEO Mr Electric di Inglewood, California.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, lampu yang berkedap-kedip juga menunjukkan ada bagian lampu yang rusak dan biasanya karena dipengaruhi masalah pada aliran listrik. Untuk lebih jelasnya, berikut detikcom rangkum.
Penyebab Lampu Berkedip
1. Sirkuit Kelebihan Beban
Listrik mengalir pada jalurnya seperti mobil-mobil yang berjalan di jalanan. Apabila ada hambatan atau rintangan pasti jalur listrik tersebut bisa melambat atau menumpuk di satu tempat. Hal ini sama apabila kamu menggunakan listrik untuk berbagai perangkat elektronik di satu waktu. Dengan begitu, beban sirkuit lebih berat.
Namun ada juga ditemukan pada beberapa kasus masalahnya bukan pada aliran listrik, melainkan alatnya. Biasanya disebabkan karena ada kegagalan bantalan atau sirkuit yang overloading. Untuk pengecekannya kamu bisa meminta bantuan ahli.
2. Soket Harus Diganti
Soket adalah tempat untuk melekatkan lampu bohlam. Tanpa alat ini kabel listrik tidak terlindungi sehingga risikonya akan jauh lebih besar. Perangkat ini tidak selamanya berfungsi karena bisa terjadi korosi hingga rusak karena terlalu sering terkena panas. Apabila kamu menemukan lampu berkedip, kamu perlu mengecek soketnya dan apabila kerusakan ada di sana, kamu bisa langsung menggantinya.
3. Sakelar Nggak Serasi
Lampu pasti memiliki sakelar untuk menghidupkan dan mematikan lampu. Jika bohlam kamu aman-aman saja, bisa jadi masalahnya justru dari sakelarnya. Sebab, ada beberapa kejadian sakelar terasa panas bahkan terasa tersetrum saat dipegang. Peredup terkenal sering berkedip-kedip, terutama jika Anda memiliki sakelar lama atau bohlam LED yang tidak kompatibel. Maka dari itu, saat membeli sakelar dan lampu, kamu harus diserasikan agar alirannya setara.
4. Sakelar Sudah Lama
Umur juga berpengaruh pada kualitas penggunaan sakelar lampu. Semakin lama digunakan, fungsinya juga akan menurun karena pegasnya sudah aus atau ada sambungan kabel yang kendur. Sakelar yang fungsinya menurun juga dapat mempengaruhi 'sinyal' yang diterima lampu.
5. Masalah Kabel
Jika kedipan terjadi pada seluruh lampu bagian rumah, kemungkinan besar masalahnya ada pada panel listrik.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/das)