Apa Itu Desain Interior Kontemporer? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Apa Itu Desain Interior Kontemporer? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Senin, 22 Jul 2024 07:00 WIB
Desain Interior Kontemporer
Pengertian dan Karakteristik Desain Interior Kontemporer Foto: Marty Baldwin via The Spruce
Jakarta -

Memiliki tampilan rumah yang kekinian mengikuti tren tentu memberi kesan hunian yang menawan. Namun, tren desain interior terus berubah seiring dengan berjalannya waktu.

Dari sekian banyak gaya rumah, kamu bisa mencoba desain interior kontemporer yang menggambarkan bentuk hunian yang sedang tren pada masa ini. Desain interior ini memberi kesan nyaman dan minimalis.

Rumah bergaya kontemporer juga sering tertukar dengan desain interior modern. Meski memiliki arti yang mirip, kedua gaya tersebut memiliki fitur yang berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, apa itu desain interior kontemporer? Seperti apa karakteristiknya?

Pengertian Desain Interior Kontemporer

Melansir dari The Spruce, Minggu (21/7/2024), desain interior kontemporer mulai populer pada tahun 1970-an. Desain ini memadukan elemen modernism dan postmodernism serta menggabungkan ide dari berbagai style lain seperti Art Deco, deconstructivism, dan futurism.

ADVERTISEMENT

Desain interior kontemporer terus berubah-ubah. Setiap dekade terlewat, maka tren dekor pada masa itu dianggap kontemporer. Maka, style hunian ini tidak terikat pada satu waktu tertentu, melainkan terus berevolusi menggambarkan tren terkini.

Karakteristik Desain Interior Kontemporer

1. Padukan Warna Netral dan Aksen Cerah

Desain Interior KontemporerDesain Interior Kontemporer Foto: Marty Baldwin via The Spruce

Warna utama desain interior kontemporer adalah netral, hitam, dan putih. Biasanya warna hitam digunakan untuk Neutrals, black, and white are the main colors in contemporary-style interiors.

Hitam sering digunakan untuk grounding dan mendefinisikan ruangan bergaya kontemporer. Kemudian, ruangan sering kali diberi aksen dan warna-warna cerah dan berani yang bertentangan dengan warna netral.

2. Menonjolkan Garis dan Ruang

Garis merupakan elemen desain interior kontemporer yang paling menonjol dan khas. Garis-garis kuat yang terlihat jelas di setiap rumah bergaya kontemporer, baik garis lurus vertikal, horizontal, atau bentuk melengkung.

Garis tersebut terdapat pada detail arsitektur, blok berwarna, langit-langit tinggi, jendela, dan bentuk geometris pada seni dinding dan patung.

Lalu, ruang kosong di dinding antara furniture serta area atas juga menjadi poin penting dalam gaya interior ini. Pasalnya, interior ini mengusung konsep 'less is more', sehingga setiap bagian menonjol sebagai satuan yang unik.

3. Furniture yang Menonjol

Furniture di dalam ruangan bergaya kontemporer harus menonjol dan berani, tetapi tetap simpel dan tidak mengacaukan visual. Bentuk furniture yang terlihat halus dan geometrik menjadi aspek penting.

Furniture kain biasanya berwarna hitam, putih, atau netral menggunakan bahan serat alami dari wol, katun, linen, sutra untuk menambah daya tarik tekstur. Lalu, bantal dengan bentuk geometris menambah sentuhan warna dan tekstur.

Gunakan warna dasar pada furniture, tetapi beri aksen warna yang menonjol pada bagian tertentu saja. Sofa, kursi, dan sandaran biasanhya memiliki kaki yang terbuka. Sementara tempat tidur dan kursi biasanya tidak memakai rok, trim, pinggiran, atau jumbai.

Jangan gunakan ruffles, ukiran berlebihan, atau motif bunga. Desain interior ini lebih cenderung pada furniture yang mendasar, polos, berwarna berani, dan struktural.

4. Lantai Polos

Lantai pada rumah bergaya kontemporer sebaiknya polos dan halus, menggunakan kayu, ubin, atau vinil. Bahan lantai dari marmer cukup populer dalam desain interior ini.

Kamu juga bisa menggunakan karpet untuk memberikan kehangatan dan meredam suara di ruangan ini. Tambahkan warna dan tekstur dengan karpet polos atau bermotif geometris.

5. Pencahayaan dan Lukisan

Desain Interior KontemporerDesain Interior Kontemporer Foto: Marty Baldwin via The Spruce

Pencahayaan dan lukisan pun ikut memberi sentuhan pada desain interior kontemporer. Pencahayaan track dan pencahayaan tersembunyi membantu menerangi dinding.

Kamu bisa mempertimbangkan untuk memasang lampu teluk atau lampu tidak langsung. Sertakan juga elemen warna dan metalik pada perlengkapan lampu.

Gunakan lampu sorot atau pencahayaan kaleng yang diarahkan pada lukisan atau poster. Ini akan membantu menarik perhatian pada bagian yang ingin fokuskan. Adapun karya seni berbingkai bergaya kontemporer dapat ditempatkan setinggi mata pada kolom struktural atau alas.

Itulah pengertian dan karakteristik desain interior kontemporer. Semoga bermanfaat!

Mau tahu berapa cicilan rumah impian kamu? Cek simulasi hitungannya di kalkulator KPR.

Nah kalau mau pindah KPR, cek simulasi hitungannya di kalkulator Take Over KPR.




(dhw/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads