Membersihkan lantai secara umum memang terdengar seperti hal yang sepele dan mudah untuk dilakukan. Tapi, apa jadinya bila bahan lantai di rumah kamu itu spesial atau berbeda dari lantai rumah pada umumnya yang menggunakan lantai keramik atau kayu?
Tentunya kamu jadi khawatir saat ingin membersihkannya bukan?
Nah, bagi kamu yang di rumahnya menggunakan bahan lantai unik seperti linoleum, kamu harus pahami cara untuk membersihkannya dengan benar. Tapi sebelum itu, kamu juga harus tahu, apa itu lantai linoleum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Lantai Linoleum?
Dikutip dari flooringamerica.com, nama lantai linoleum berasal dari bahan utama yang digunakannya, yaitu linseed oil (minyak biji rami).
Lantai ini dibuat dengan menempelkan minyak biji rami yang dicampurkan dengan bahan alami seperti serbuk gabus, debu/tepung kayu, resin pinus, batu kapur, dan pewarna pada lembar tenun yang terbuat dari serat rami.
Dengan bahannya tersebut, lantai ini menjadi sangat ramah lingkungan dimana lantai linoleum ini 100% dapat terurai secara alami (biodegradable). Namun, tentunya lantai Linoleum juga memiliki kekurangan dan kelebihannya tersendiri.
Kelebihan Lantai Linoleum
Lantai linoleum memiliki daya tahan dan umur yang sangat tinggi, lantai ini bisa bertahan hingga 40 tahun dengan perawatan yang baik.
Dibandingkan dengan lantai lain seperti kayu atau laminate, lantai linoleum memiliki tingkat kekebalan terhadap goresan yang lebih tinggi. Selain itu, lantai linoleum juga tahan air dan memiliki sifat antimikroba, sehingga mudah dibersihkan.
Oleh karena itu, lantai linoleum sangat sering digunakan pada tempat publik, basemen lembap, dapur, hingga kamar mandi.
Kekurangan Lantai Linoleum
Bahan linoleum adalah bahan yang lembut. Oleh karena itu, lantai linoleum mudah untuk penyok, sehingga lantai linoleum kurang cocok untuk dipasang pada tempat dengan isi furnitur berbobot berat.
Permukaan lantai linoleum juga berpori, sehingga cairan bisa menyerap ke bawah lantai bila tidak segera dibersihkan. Tetapi masalah ini sebenarnya bisa dicegah dengan memberikan lapisan finishing yang sesuai dengan kebutuhan.
Nah, setelah kamu memahami apa itu lantai linoleum beserta kekurangan dan kelebihannya, selanjutnya kamu bisa coba simak cara untuk membersihkannya dengan benar di bawah ini.
Tips Cara Membersihkan Lantai Linoleum dengan Baik dan Benar
Dikutip dari rd.com, membersihkan lantai tentunya adalah salah satu hal yang wajib untuk dilakukan, terutama pada lantai yang sering dijadikan sebagai tempat beraktivitas.
Tujuannya bukan hanya sekedar membuatnya menjadi rapi dan sehat saja, membersihkan lantai juga bisa membantu mencegah terjadinya kerusakan pada lantai.
Tentunya alat dan cara membersihkan lantai berbeda-beda tergantung dengan bahan lantai yang ingin dibersihkan tersebut. maka dari itu kamu haris simak cara yang tepat untuk membersihkan lantai linoleum di bawah ini.
Alat dan bahan:
- Penyedot debu atau sapu
- Botol semprotan
- Kain pel microfiber
- Busa microfiber poles (microfiber pads)
- Cairan pH pembersih khusus laminate floor
- Cairan poles lantai (hard surface floor polish)
Langkah:
1. bersihkan lantai dari debu dan pasir menggunakan penyedot debu atau sapu. Pastikan alat yang kamu kamu pakai menggunakan bahan lembut yang tidak akan menggores lantai.
2. Siapkan cairan pembersih. Larutkan cairan pH pembersih dengan air dingin ke dalam botol semprotan sesuai dengan takaran yang ada.
3. Basahi sedikit kain pel microfiber dengan larutan yang sudah dibuat menggunakan botol semprotan. jangan semprotkan larutan ini langsung ke lantai!
4. Bersihkan lantai perlahan dari bagian ujung ruangan dan lakukanlah per petak, misalnya per 150 m2.
5. Gunakan teknik alur pel membentuk huruf S dan pastikan kamu mengepelnya dengan cara tetap satu arah. Hindari juga gerakan maju mundur ketika mengepel, sehingga tidak ada kotoran yang tertinggal.
6. Setelah bagian per petak selesai, keringkan dengan menggunakan lap microfiber yang masih kering, coba gunakan teknik membentuk huruf S yang sama seperti saat kamu mengepelnya.
7. Ulangi proses hingga lantai bersih dan kering sempurna.
Setelah kamu membersihkannya, kamu juga perlu mengetahui cara untuk merawat lantai linoleum di rumah kamu supaya jadi lebih awet.
Cara Merawat Lantai Linoleum
Agar lantai linoleum kamu memiliki umur yang panjang, kamu harus merawatnya dengan cara rutin memoles lantai tersebut setiap 2 hingga 4 bulan. Gunanya adalah untuk melapisi pori pori lantai sehingga air tidak mudah menyerap ke dalam dan tahan terhadap goresan.
Itu dia ringkasan mengenai apa itu lantai linoleum beserta cara merawat dan membersihkannya. Semoga bermanfaat!
(dna/dna)