Belakangan, Sekretaris DPRD Sumsel Aprizal menjelaskan bahwa angka tersebut bisa muncul karena kesalahan input.
Apa itu gorden yang tengah jadi biang sorotan itu?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gorden berarti kain penutup jendela.
Namun, Di masyarakat, kain penutup jendela ini sering diucapkan dan ditulis dalam beberapa bentuk ejaan. Dari mulai Gorden, Gordyn, Horden hingga Hordeng.
Mengapa banyak orang yang menyebutnya horden, hordeng ataupun gordyn?
Usut punya usut, ternyata hal itu tak terlepas dari bahasa Belanda yang masih melekat dengan sebagian budaya Indonesia.
Gorden, berasal dari bahasa Belanda yaitu gordijn. Nah, huruf G dalam bahasa Belanda dibaca (kh) sehingga pengucapannya menjadi khordeng, yang kemudian mengalami adaptasi menjadi horden atau hordeng, meski sebagian masih ada yang menulis dengan gordyn.
Dari sejumlah situs jual beli yang menawarkan Gorden, harga jual Gorden bisa dibilang cukup bervariasi bergantung jenis bahan, model dan ukuran.
Di situ jual beli online seperti Tokopedia misalnya, harga Gorden ditawarkan dengan harga mulai Rp 39.000/meter. Itu belum termasuk gagang penahan tempat kain gorden menggantung. Ada pula yang harganya cukup menguras kantong mencapai Rp 400.000/meter.
Ada pula situs jual beli iPrice yang menawarkan gorden dengan hara mulai Rp 62.241/meter hingga Rp 800.000/meter bergantung pada kondiisnya. (dna/dna)