Desain interior Coastal adalah gaya rumah yang terinspirasi dari keindahan alam pesisir atau pantai. Pantai yang identik dengan suhu hangat, keberagaman warna, hingga bangunan tradisional yang memiliki area terbuka.
Mengutip dari The Spruce, desainer Caroline Kopp mengatakan desain interior Coastal pesisir telah ada selama berabad-abad, namun bentuknya berbeda tergantung dengan wilayah perairan masing-masing. Biasanya rumah di pesisir pantai menggunakan material kayu sebagai fondasi utama.
Seiring waktu, desain interior Coastal berkembang karena bukan hanya orang di pesisir pantai yang ingin memiliki rumah seperti itu, melainkan orang di perkotaan juga. Mungkin fondasi rumah dan bentuknya jauh lebih modern, tetapi bagian dalamnya, desain interiornya memiliki banyak unsur Coastal yang terinspirasi dari benda-benda di pantai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karakteristik Desain Interior Coastal
Saat menerapkan desain interior Coastal, warna dinding adalah poin penting saat mendekorasi ruangan. Kamu bisa mengikuti warna-warna yang biasa ditemukan di pantai yakni warna netral yang lembut.
Menurut Architectural Digest, Rabu (1/5/2024), beberapa karakteristik desain interior Coastal lainnya sebagai berikut.
1. Jendela Besar
![]() |
Rumah bergaya Coastal memiliki jendela yang besar untuk pencahayaan alami dan sirkulasi udara mengingat lokasinya di pesisir.
2. Warna Cat yang Lembut
![]() |
Pilihan warna cat dinding yang terinspirasi dari pantai diantaranya biru, putih, krem, hijau, dan abu-abu.
3. Memakai Material Kayu
![]() |
Kayu adalah elemen utama yang pasti ditemukan saat mendekorasi interior Coastal. Bahan kayu untuk bagian luar rumah yang kerap terkena paparan sinar matahari dan air laut akan dicat matte atau diberikan lapisan plester.
4. Furnitur Berpola
![]() |
Untuk bahan furnitur juga pilih tekstil atau bahan yang lembut karena pantai beriklim hangat sehingga rumah terasa sejuk. Selain memakai bahan furnitur tekstil, desain interior Coastal juga memainkan pola garis-garis karena beberapa bahan alam seperti kayu atau rotan memiliki pola alami pada permukaannya. Furnitur atau perabotan yang bisa ditambahkan pola seperti karpet, sofa, bantal, dinding, hingga lantai.
(aqi/zlf)