Musim panas lalu menandai peringatan 50 tahun Apollo 11, misi NASA yang pertama kali menempatkan manusia di bulan.
Meskipun peristiwa tersebut akan tetap menjadi puncak pencapaian umat manusia, kita berada di ambang pencapaian lain di alam semesta.
Mengutip Architectural Digest, Minggu (17/3/2024) NASA baru-baru ini meluncurkan desain modul luar angkasa pertamanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menyelesaikan tugas sulit ini, lembaga pemerintah tersebut bekerja sama dengan startup Axiom Space yang berbasis di Texas untuk menciptakan setidaknya satu struktur yang mampu menampung warga yang mengunjungi tata surya kita pada tahun 2024.
Untuk mendesain interior setiap unit, NASA dan Axiom beralih ke desainer kelahiran Prancis Philippe Starck. Ahli berusia 71 tahun ini telah berkarier dalam merancang berbagai produk eklektik (termasuk jam tangan dan kapal pesiar).
![]() |
Namun desain terbarunya, yang akan menampung warga negara di luar angkasa, akan memungkinkan kita menyaksikan imajinasinya yang terjauh. Menurut situs web Starck, desain tersebut akan menjadi "pangkalan bagi astronot profesional dan penjelajah pribadi."
Meskipun prospek orang biasa untuk terbang ke luar angkasa merupakan hal yang menarik, proyek ini memiliki beberapa aspek di dalamnya.
Modul-modul tersebut akan menyediakan perumahan bagi astronot nasional dari negara-negara yang saat ini bukan bagian dari kemitraan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) (atau negara-negara yang saat ini tidak menerima banyak peluang penerbangan).
Semua penerbangan Axiom ke luar angkasa akan dipimpin oleh astronot yang terlatih secara profesional.
Terlebih lagi, pemerintah atau orang mana pun yang membayar biaya penerbangan (yang dilaporkan setidaknya US$ 35.000) dan lulus pemeriksaan fisik dasar dapat menaiki penerbangan tersebut.
Namun, sebelum peluncuran, warga negara akan dilatih oleh para profesional Axiom di fasilitasnya di Houston. Perjalanan ini akan berlangsung sekitar 10 hari, dengan delapan hari di antaranya dihabiskan di ISS.
"Tujuan kami bukan untuk menciptakan salinan kehidupan di bumi namun untuk menciptakan lingkungan terbaik bagi umat manusia di wilayah tak terbatas ini," kata Starck.
"Visi saya adalah menciptakan telur yang nyaman, bersahabat, yang dindingnya begitu lembut dan selaras dengan gerakan tubuh manusia dalam gravitasi nol," sambung dia.
![]() |
Untuk mencapai tujuan ini, setiap unit yang layak huni akan dilengkapi dengan dinding empuk yang dilengkapi dengan layar sentuh dan lampu LED, serta pegangan tangan untuk menavigasi diri dalam gravitasi nol.
Rencana saat ini mengharuskan rumah-rumah luar angkasa untuk dihubungkan ke ISS, dengan tujuan agar sekelompok rumah tersebut bercabang dan berubah menjadi struktur mandiri.
Mungkin bagian yang paling menarik dari tinggal di salah satu modul ruang angkasa ini adalah pemandangan yang diberikan dari dalam.
Setiap modul akan dilengkapi dengan jendela besar, memungkinkan pemandangan Bumi dan sekitarnya yang tak tertandingi. Beberapa kenyamanan kehidupan konvensional akan ada pada modul luar angkasa, termasuk Wi-Fi berkecepatan tinggi.
(dna/dna)