Seorang wanita asal Inggris bernama Anne Pincher membeli sebuah vas keramik antik berbentuk putri duyung seharga £25 di tahun 1950. Namun, vas putri duyung tersebut kini diperkirakan akan terjual seharga £6.000 (Rp 119,6 juta/Kurs Rp 19.935) atau lebih saat dilelang di Hansons Auctioneers pada 21 Maret 2024 nanti.
Vas putri duyung ini pada mulanya dibeli oleh Anne dengan harga £25 di tahun 1950, yang sekarang nilainya setara dengan £786 atau sekitar Rp 15,6 juta (kurs Rp 19.935). Namun setelah kematiannya pada tahun 1995, Anne mewariskan vas ini kepada putrinya, Marilyn.
![]() |
Dilansir dari The Sun pada Jumat (15/3/2024), Marilyn bercerita bahwa ibunya memang gemar mengoleksi barang-barang antik di rumahnya. Dia membeli vas tersebut dari temannya yang merupakan penjual barang antik di Walsall, Inggris. Setelah membelinya, vas putri duyung itu sebenarnya hanya digunakan sebagai pajangan atau tempat menyimpan pakaian di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diproduksi pada tahun 1870-an, vas ini adalah produk dari perusahaan tembikar terkemuka Minton & Co yang juga memproduksi karya untuk Gedung Parlemen dan Gedung Kongres Amerika Serikat. Dengan ukuran sebesar 99cm k x 62,5 cm, vas ini menjadi salah satu keramik Minton majolica terbesar yang pernah dibuat.
Vasnya memiliki bentuk seperti cangkang kerang yang seolah-olah dipegang tinggi oleh dua putri duyung berambut emas. Diperkirakan memiliki nilai antik sebesar £10.000, vas ini pernah diperlihatkan pada acara Antiques Roadshow pada tahun 1997, dan dipercaya bisa diasuransikan seharga £15.000.
Meskipun Marilyn menyimpan vas ini dengan aman di rumahnya, dia sekarang memutuskan untuk menjualnya dengan alasan agar dapat dinikmati oleh orang lain. Marilyn berharap bahwa vas tersebut akan dibeli oleh kolektor Minton atau museum keramik, sehingga dapat terus dinikmati oleh mereka yang menghargai barang antik.
(abr/abr)