Top! Aksesoris Rumah dari Jati Lokal Ini Tembus Pasar Amerika-Eropa

Top! Aksesoris Rumah dari Jati Lokal Ini Tembus Pasar Amerika-Eropa

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Sabtu, 02 Mar 2024 18:45 WIB
Aksesoris rumah dari pohon jati, pelepah pisang, rotan, sigras/Almadinah Putri Brilian (detikcom)
Aksesoris rumah dari pohon jati Foto: Almadinah Putri Brilian (detikcom)
Jakarta -

Material yang berasal dari pohon jati kerap digunakan untuk berbagai furnitur maupun aksesoris di rumah, contohnya seperti kursi, meja, hiasan dinding dan lainnya. Hebatnya, furnitur maupun aksesoris rumah yang terbuat dari pohon jati ini banyak disukai oleh warga negara asing (WNA).

Hal ini seperti yang dialami oleh Surya Abadi Furniture yaitu sebuah perusahaan yang membuat furnitur dan aksesoris rumah dari pohon jati. Pemilik Surya Abadi Furniture, Rining menyebutkan bahwa produk-produk miliknya diekspor ke Amerika dan Eropa.

"Kami kebetulan masih ekspor, belum ada yang di dalam negeri. Pasar kami 50% ke Amerika, 50% ke Eropa," ujarnya saat ditemui detikProperti dalam acara International Furniture Expo (IFEX) 2024 di JIExpo Kemayoran, ditulis Jumat (1/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya dari pohon jati saja, produk-produk yang dikelola Rining juga menggunakan bahan alami lainnya, seperti pelepah pisang, enceng gondok, rotan, sigras, maupun bahan-bahan daur ulang. Untuk bahan-bahannya didapatkan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Aksesoris rumah dari pohon jati, pelepah pisang, rotan, sigras/Almadinah Putri Brilian (detikcom)Kursi dari ranting pohon jati Foto: Almadinah Putri Brilian (detikcom)

Rining bersama suaminya sudah merintis usaha tersebut sejak 2002. Kala itu, ia dan suaminya masih menggunakan rotan sebagai bahan bakunya. Namun, mulai 2011 usahanya tersebut mulai melakukan ekspansi terhadap material lainnya, salah satunya pohon jati dan lebih fokus untuk membuat dekorasi dibandingkan furniture.

ADVERTISEMENT

"Awalnya kita produksinya rotan pada 2002 itu kemudian ekspansi ke kayu mulai 2011 terus sampai sekarang. Kalau rotan kan furnitur terus kita expand ke kayu itu dengan bahan ada kayu ranting jati, akar jati, recycle, tetap ada natural fibre, enceng gondok, pelepah pisang, sigras. Kemudian kita expand dengan produk furniture dan home accessories, nah sekarang ini kita lebih banyak home accessories-nya daripada furniture-nya," jelasnya.

Produk-produk miliknya didesain sendiri oleh suami Rining. Terkadang Rining juga menerima permintaan desain dari pelanggannya. Usaha yang berbasis di Trangsan, Sukoharjo, Jawa Tengah ini bisa meraup omzet sekitar US$ 3.000.000 atau sekitar Rp 47,2 miliar per tahun (kurs Rp 15.736).

Untuk harga yang ditawarkan juga masih terbilang cukup terjangkau, mulai dari US$ 1 atau Rp 15.000-an.

"Untuk home accessories itu macam-macam karena ada yang kecil, misalnya seperti mangkuk itu harganya ada yang USD1-3 dolar. Wall Decor dari US$ 7-50. Stool dari US$ 10-40, tergantung bahan sama ukurannya," ungkapnya.

Aksesoris rumah dari pohon jati, pelepah pisang, rotan, sigras/Almadinah Putri Brilian (detikcom)Aksesoris rumah dari pohon jati Foto: Almadinah Putri Brilian (detikcom)

Sementara itu, untuk dekorasi berbahan dasar jati cukup mudah perawatannya. Jati terkenal dengan keawetannya yang tahan lama dan tidak mudah terkena serangan rayap. Maka dari itu untuk membersihkan produk yang terbuat dari jati cukup dilap dengan lap bersih saja.

"Kalau jati nggak kena rayap, kalau suar (trembesi) kita treatment dengan DTM, kita juga kiln dry. Untuk perawatannya cukup dilap saja, dengan lap bersih saja sudah cukup," terangnya.




(abr/abr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads