Kini pemakaian kompor listrik sudah banyak diminati karena kepraktisannya. Cara memakainya cukup dihubungkan dengan stopkontak listrik saja.
Meski begitu, ada kekurangan kompor listrik bila dibandingkan dengan kompor gas. Yuk. ketahui lebih lanjut mengenai kompor listrik.
Kompor Listrik Adalah
Kompor listrik adalah peralatan yang berfungsi untuk memasak makanan menggunakan sumber listrik. Fungsi kompor listrik sama persis dengan kompor gas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip buku Menggunakan, Merawat dan Memperbaiki Peralatan Dapur oleh Daryanto, kompor listrik memiliki elemen pemanas yang diletakkan di bagian dalam kepala kompor. Ketika kompor dihubungkan ke sumber listrik dan dihidupkan, maka arus listrik akan mengalir ke dalam elemen. Dengan mengalirnya arus listrik, terjadi pemanasan akibat tahanan elemen tersebut.
Selain pemakaiannya yang mudah, kompor jenis ini juga lebih aman, karena tidak memerlukan tabung gas. Kompor ini juga lebih mudah dibersihkan, karena hampir semua jenisnya menggunakan bahan kaca dengan permukaan yang rata.
Meski begitu, ada kekurangan kompor listrik dibandingkan dengan kompor gas. Waktu pemanasan kompor listrik relatif lebih lambat untuk kapasitas yang sama. Kompor ini juga memerlukan daya listrik yang relatif besar, yaitu minimal 1.000 W.
Jenis-jenis Kompor Listrik
Kompor listrik memiliki ukuran yang kecil dan bisa diletakkan di atas meja makan, sehingga begitu praktis. Ada tiga jenis kompor listrik yang dapat dipilih oleh pengguna.
1. Kompor Listrik Konvensional
Kompor listrik menggunakan listrik sebagai sumber panas yang dialirkan melalui kabel nichrome menuju gulungan besi di atas kompor. Level panasnya bisa diatur, tapi efeknya tidak langsung terasa karena butuh penyesuaian panas. Kompor jenis ini lebih cocok untuk pemakaian standar dan instan.
2. Kompor Induksi
Kompor induksi menggunakan elektromagnet untuk menghasilkan panas. Pada bagian bawah area masak kompor, ada lilitan logam.
Ketika kompor dinyalakan, arus bolak-balik akan mengalir melalui lilitan dan memproduksi medan magnet yang tidak terlihat. Jika diletakkan peralatan masak yang terbuat dari besi atau stainless steel yang bersifat magnetik, maka medan magnet yang diproduksi akan menginduksikan arus listrik dan menjadikannya panas.
Cara kerja kompor ini yaitu dengan cara memanaskan peralatan masak di atasnya. Sehingga tanpa peralatan masak yang magnetik, kompor tidak akan bekerja.
3. Kompor Listrik Infrared
Kompor listrik ini menggunakan lampu halogen dalam logam antikorosi. Lampu halogennya dikelilingi oleh radiasi kumparan untuk menghasilkan panas yang merata. Panas tersebut kemudian ditransfer ke peralatan masak di atas kompor melalui infra merah secara langsung.
Kompor jenis ini bisa dipakai untuk segala jenis peralatan masak, kecuali plastik. Namun, permukaan kompor akan sangat panas, jadi pengguna harus berhati-hati agar tidak menyentuhnya.
Cara Merawat Kompor Listrik
Ada beberapa cara merawat kompor listrik agar awet dan tahan lama. Berikut beberapa tipsnya:
- Nyalakan sesuai petunjuk. Ada berbagai desain dari kompor listrik, jadi perhatikan tata cara menyalakannya dengan benar. Ada yang dinyalakan dengan menekan tombol, ada yang diputar.
- Letakkan peralatan masak di cooktop atau lempengan kompor.
- Proses memasak dengan kompor listrik bisa sangat cepat. Jadi, ketahui estimasi waktu lamanya memasak dengan benar. Cobalah memasak dengan beragam cara, mulai dari menggoreng, menumis dan mengukus.
Itulah berbagai informasi mengenai kompor listrik. Semoga artikel ini membantumu ya.
(elk/fds)