Balkon merupakan tempat nyaman di rumah untuk bersantai dan menghabiskan waktu. Namun, terkadang panas matahari yang terik membuat ruangan ini menjadi tidak nyaman. Oleh karena itu, solusi yang tepat adalah menggunakan penutup balkon.
Tidak hanya untuk menghalangi panas matahari, penutup balkon juga dapat menambah kesan dekorasi rumah. Jenis penutup balkon yang tepat juga dapat memberi privasi pada rumah.
Yuk simak jenis-jenis penutup balkon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenis Penutup Balkon
Dikutip dari situs Homes and Gardens dan Houzz, berikut jenis-jenis penutup balkon:
1. Pergola
![]() |
Pergola merupakan sistem atap terbuka yang terdiri dari potongan-potongan kayu atau logam dengan jarak yang sama satu sama lain. Biasanya digabungkan dengan tanaman di atasnya.
Hal tersebut adalah salah satu cara efektif untuk memberikan keteduhan tanpa menghalangi cahaya matahari. Pergola juga memiliki fungsi sebagai fitur desain yang dapat meningkatkan tampilan balkon secara keseluruhan.
2. Awning
![]() |
Salah satu jenis penutup balkon yang sering digunakan adalah awning. Awning dapat terbuat dari berbagai macam kain, warna, dan pola. Oleh karena itu, kamu dapat menyesuaikannya dengan desain interior serta dekorasi outdoor.
Disarankan untuk memilih tenda yang tahan terhadap sinar UV dan dapat ditutup saat tidak digunakan. Awning dapat dibuka secara manual atau dikendalikan oleh remote.
3. Payung Outdoor
![]() |
Memasang payung di luar ruangan adalah salah satu cara yang paling terjangkau untuk menutup balkon. Hal ini akan menciptakan area menjadi lebih teduh. Pastikan payungnya kokoh dan kuat menahan angin normal.
4. Lembaran Akrilik
![]() |
Kamu dapat memanfaatkan lembaran akrilik sebagai penutup balkon. Caranya adalah dengan membuat struktur atap semi permanen dari logam dan melapisinya dengan lembaran akrilik atau polikarbonat. Dianjurkan untuk memilih lembaran tembus pandang yang dapat tahan dari panas dan hujan.
5. Roller Shades
![]() |
Penggunaan roller shades dapat memberikan perlindungan pada balkon dari panas matahari. Roller shades dapat menciptakan balkon menjadi lebih teduh serta memberikan privasi dari tetangga. Roller shades tersedia dari berbagai bahan seperti kayu, bambu, PVC yang kokoh dan tahan lama.
6. Teralis
![]() |
Kamu dapat menggunakan logam untuk membuat teralis, yang akan membuat balkon menjadi teduh. Teralis juga dapat memberi privasi saat berada di balkon.
7. Deretan Tanaman
![]() |
Kamu dapat menggunakan deretan tanaman pada balkon untuk menambahkan privasi ke ruang balkon. Carilah tanaman yang dapat dengan mudah diletakkan di atas pagar balkon. Selain itu, pilih jenis tanaman yang dapat hidup di luar ruangan.
8. Tanaman Berdaun Besar
Tanaman yang memiliki daun yang besar dapat menjadi penghalang cahaya yang efektif. Sehingga dapat membuat balkon menjadi teduh. Pastikan tanaman cukup kuat dalam berbagai kondisi cuaca.
9. Dinding kayu
Dinding kayu adalah salah satu jenis penutup balkon yang efektif. Dinding kayu dapat masih dapat membiarkan cahaya matahari masuk namun masih dapat memberi privasi.
Potongan-potongan kayu akan menciptakan gaya kontemporer tanpa mendominasi ruangan. Celah antara kayu memungkinkan udara untuk tetap mengalir.
10. Tanaman Rambat
Tanaman rambat sangat cocok untuk tumbuh di ruangan kecil karena hanya membutuhkan sedikit ruang. Tanaman ini dapat menutupi pagar ataupun teralis sehingga dapat memberi privasi pada balkon.
Gimana detikers, sudah menemukan penutup balkon yang tepat buat rumah kamu? Semoga makin betah dan nyaman di rumah ya.
(row/row)