8 Jenis Lantai Vinyl yang Cocok untuk Kamar Tidur, Dapur, dan Cara Pasangnya

8 Jenis Lantai Vinyl yang Cocok untuk Kamar Tidur, Dapur, dan Cara Pasangnya

Alia Yassinta Echa Putri - detikProperti
Minggu, 29 Okt 2023 17:03 WIB
Tips memilih lantai vinyl
Ruangan dengan lantai vinyl. Foto: Getty Images/iStockphoto/KatarzynaBialasiewicz
Jakarta -

Lantai vinyl menjadi bahan bangunan yang populer dan bisa mempercantik ruangan. Dikutip dari situs Repository Universitas Brawijaya (UB), lantai vinyl terbuat dari bahan dasar PVC (Polyvinyl chloride).

Dalam artikel berjudul Bahan-Bahan Konstruksi dalam Konteks Teknik Sipil dalam jurnal Teknik Sipil, material vinyl terbukti sangat kuat, tahan api, dan tahan air. Jenis lantai ini juga murah dan tahan dari rayap.

Jenis-jenis Lantai Vinyl

Berikut beberapa jenis dari lantai vinyl berdasarkan kegunaannya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Lantai vinyl anti microbacterial

Lantai vinyl anti microbacterial membuat lantai ini tahan terhadap kontaminasi bakteri serta jamur. Jenis lantai ini dapat menjadi pilihan ideal untuk lingkungan yang higienis.

2. Lantai vinyl anti static

Jenis lantai vinyl anti static membuatnya tahan terhadap goncangan dan pergeseran ringan. Sehingga hal ini membuatnya tidak mudah rusak oleh aktivitas yang ringan. Jenis vinyl ini cocok untuk ruang bermain anak-anak.

ADVERTISEMENT

3. Lantai vinyl anti chemical

Lantai ini tahan terhadap zat kimia dan tidak mudah rusak. Oleh karena itu, jenis lantai vinyl sering digunakan di laboratorium ataupun fasilitas industri.

4. Lantau vinyl moving load resistant

Lantai vinyl tahan terhadap beban berat yang bergerak. Contohnya seperti lintasan forklift trolley. Jika kamu sering memindahkan barang yang berat, kamu dapat menggunakan jenis lantai ini. Lantai ini juga memiliki heavy resistant, yang membuatnya sangat bermanfaat pada pabrik dan gudang.

5. Lantai vinyl anti slip

Lantai vinyl anti slip adalah lantai yang memiliki daya resistance yang tinggi dan memiliki permukaan yang tidak licin. Hal ini membuatnya aman karena meminimalisir terjadinya terpeleset. Biasanya jenis ini digunakan pada jalanan yang miring atau tangga datar.

Jenis dan spesifikasi vinyl juga dibedakan berdasarkan pola menjadi:

1. Vinyl tile

Sesuai namanya, pola vinyl ini berbentuk bujur sangkar atau persegi panjang. Dengan pola yang rapi, jenis vinyl ini cocok untuk ruang tamu sehingga terlihat lebih rapi dan nyaman.

2. Vinyl roll

Jenis lantai ini biasa digunakan di kamar tidur atau ruangan lain dalam rumah. Beberapa rumah perkantoran juga menggunakan jenis vinyl ini, karena praktis dan mudah dipasang.

3. Vinyl plank

Dengan pola yang seperti lembaran kayu, vinyl ini dapat digunakan di dapur dan ruang makan. Jenis vinyl ini biasanya tersedia dengan ukuran panjang 90-100 m dan lebar 10-20 cm.

Kelebihan Lantai Vinyl

Berikut beberapa keunggulan lantai vinyl yang membuatnya menjadi pilihan saat pendirian bangunan:

1. Ringan dan elastis

Salah satu keunggulan dari lantai vinyl adalah bentuknya yang ringan dan elastis. Hal ini membuat lantai vinyl mudah untuk dipasang pada lantai.

2. Mudah menyerap suara

Lantai vinyl dapat menyerap suara dengan baik. Hal ini membuat rumah menjadi lebih tenang dan nyaman. Lantai vinyl menjadi pilihan yang ideal untuk ruang tamu dan kamar tidur.

3. Tahan guncangan dan gerakan

Lantai vinyl dapat menahan guncangan atau gerakan yang terjadi di atas lantai. Hal ini membuat lantai vinyl aman untuk digunakan pada area yang sering dilalui. Oleh karena itu, lantai vinyl dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.

4. Tahan terhadap cuaca

Lantai vinyl tahan terhadap fluktuasi cuaca, termasuk pada perubahan suhu dan kelembaban. Hal ini menjadikannya pilihan yang cocok untuk indoor ataupun outdoor.

5. Mudah perawatan

Perawatan lantai vinyl sangat mudah. Kamu hanya perlu membersihkannya secara teratur dengan sapu ataupun lap yang lembab. Sehingga lantai akan tetap terlihat baru.

6. Tahan rayap dan jamur

Kualitas lantai vinyl dapat terlihat dari ketahanannya terhadap rayap dan jamur. Hal ini membuatnya cocok untuk digunakan pada ruangan yang memerlukan kebersihan yang tinggi. Contohnya seperti rumah sakit dan laboratorium.

Cara Pemasangan Lantai Vinyl

Sebelum memasang, detikers harus tahu total kebutuhan lantai vinyl sesuai besar ruangan. Lantai vinyl biasa dijual per box dengan 1 box isi 20, 24, 36, atau 50 sesuai ukuran yang tersedia.

Lantai vinyl juga memiliki versi gulungan (roll) dengan ukuran panjang, lebar, dan tinggi berbeda-beda. Detikers wajib membaca dengan cermat keterangan barang sebelum membelinya sesuai kebutuhan.

Dikutip dari buku 30 Material Inovatif, cara pemasangan vinyl adalah:

  1. Pastikan permukaan lantai yang akan dipasang dalam keadaan kuat dan tidak lembab
  2. Siapkan bahan flatter untuk meratakan bagian lantai yang tidak rata, kemudian campur dengan semen dan air
  3. Lapisi campuran tersebut di atas plesteran satu lapis, kemudian diamkan selama 24 jam. Lakukan secara berulang hingga empat lapisan
  4. Oleskan lem pada bagian vinyl dan gunakan lem khusus yang sesuai dengan jenis vinyl
  5. Pasang vinyl yang sudah dilem di atas lantai yang kering dan rata. Untuk lantai vinyl yang berbentuk tile, rapatkan posisi antar tile agar sambungan tidak terlihat.

Cara Merawat Lantai Vinyl

Lantai vinyl memang terkenal awet dan tidak mudah rusak. Meski begitu, lantai vinyl tetap harus dibersihkan sehingga tampilannya selalu baik dan bersih:

  • Setiap 3 bulan sekali, lakukan polish ulang
  • Cuci lantai dengan dengan obat pembersih (wax strip) agar lapisan lama mengelupas dan berganti menjadi baru
  • Dipel seperti biasa, seperti lantai keramik.

Kekurangan Lantai Vinyl

Dengan banyaknya kelebihan yang dimiliki, lantai vinyl juga punya kekurangan. Dikutip dari situs Forbes Home, berikut beberapa hal yang patut dipertimbangkan sebelum menggunakannya dalam bangunan

1. Tidak dapat dipoles ulang

Lantai vinyl terdiri dari satu lapisan di atas lapisan desain. Oleh karena itu lantai ini tidak dapat dipoles ulang. Setelah lantai vinyl rusak, area yang rusak atau diganti seluruhnya. Hal ini terutama berlaku untuk vinyl lembaran atau vinyl yang memiliki kualitas rendah.

2. Tidak selalu menambah nilai jual kembali

Sebagian besar lantai vinyl tidak berdampak pada nilai jual rumah ataupun bangunan. Lantai vinyl yang berkualitas rendah terutama lantai yang lebih tua, bahkan dapat berdampak negatif.

3. Tidak ramah lingkungan

Pembuatan lantai vinyl membutuhkan penggunaan bahan kimia yang beracun. Setelah pemasangan lantai vinyl diketahui akan mengeluarkan Volatile Organic Compound (VOC), senyawa organik yang mudah menguap.

VOC akan menyebar ke seluruh ruangan dan berdampak buruk pada kesehatan dan lingkungan. Kamu dapat memilih lantai vinyl yang rendah VOC. Demikian penjelasan tentang lantai vinyl dan penggunaannya di dalam rumah. Semoga bermanfaat ya detikers.

(row/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads