Rumah selalu menjadi kebutuhan primer setiap orang. Sayangnya, harga rumah yang cenderung naik setiap tahun menjadi tantangan tersendiri. Seorang wanita asal West Virginia, Amerika Serikat, menyiasati hal tersebut dengan membeli rumah terbengkalai di East Wheeling Historic District dengan harga murah sekitar US$ 16.500 atau setara dengan Rp 262 juta.

Melansir CNBC Make It, Minggu (22/10/2023), wanita bernama Betsy Sweeny tersebut awalnya menyewa apartemen tipe loft di Wheeling, West Virginia, setelah memutuskan untuk beralih ke bidang restorasi bangunan bersejarah dari pekerjaan sebelumnya.

Tinggal di Wheeling, Sweeny segera merasa seperti rumah baru dengan sambutan hangat yang diberikan oleh komunitas kota ini. Namun, kepemilikan rumah tidak pernah terpikirkan dalam rencananya hingga suatu hari dia melihat rumah McLain seluas 286 meter persegi di East Wheeling Historic District.

"Saya langsung tertarik pada lokasinya, sebuah lingkungan yang sedang berkembang penuh arsitektur indah," ungkap Sweeny.

Rumah Tua Jadi Estetik Foto: (CNBC/Betsy Sweeny)

Meskipun dibangun pada tahun 1892, rumah ini memiliki banyak detail asli dan memiliki lahan samping yang luas. Namun, ada satu kendala besar, yaitu rumah ini tidak layak huni. Sejak beberapa dekade terakhir, air merembes masuk dan menyebabkan kerusakan pada bata serta masalah struktural.

Pada Mei 2020, Sweeny memutuskan untuk membeli rumah ini dengan harga yang hanya $16,500 atau setara dengan Rp 262 juta dengan bantuan pinjaman pribadi. Selanjutnya, dia berhasil mendapatkan pinjaman konstruksi senilai $100,000 atau setara dengan Rp 1,6 miliar dan memulai perjalanan panjang merestorasi rumah ini.

Rumah Tua Jadi Estetik Foto: (CNBC/Betsy Sweeny)

Merestorasi Rumah Abad ke-19 yang Terbengkalai

Dalam proses restorasi yang memakan waktu hampir dua tahun, rumah ini menjalani perubahan yang luar biasa. Semua elemen rumah, dari jendela hingga lantai dan dinding, harus diperbarui.

"Sebagai sejarawan arsitektur, saya membantu orang untuk memahami bagaimana cara terbaik untuk melestarikan, memulihkan, dan merenovasi properti bersejarah. Jadi, proyek ini adalah sesuatu yang saya pahami," kata Sweeny.

Tahap konstruksi rumah berlangsung dari musim panas 2020 hingga musim gugur 2021. Pembaruan dilakukan pada semua bagian rumah, mulai dari jendela, lantai, hingga dinding.

Meskipun banyak yang diganti, Sweeny ini juga berusaha mempertahankan sebanyak mungkin detail asli rumah ini. Setiap perbaikan yang dia lakukan memberinya perasaan bahwa rumah ini semakin pulih dan kuat.

Salah satu bagian yang memerlukan perhatian ekstra adalah pekerjaan masonry atau perbaikan dinding batu bata.

"Saya menyewa kru untuk memperbaiki bata halus pada fasad, tetapi saya sendiri menghabiskan empat bulan di kereta angkat pada malam hari dan akhir pekan untuk memperbaiki bagian lain rumah," papar Sweeny.

Rumah Tua Jadi Estetik Foto: (CNBC/Betsy Sweeny)

Selama proses restorasi, Sweeny mengaku diuntungkan oleh adanya pandemi Covid-19 yang memperlambat beberapa proyek restorasinya yang lain sehingga memberinya cukup waktu untuk fokus pada rumah McLain. Ini membantu dia tetap berada dalam anggaran yang telah dia tentukan.

Setelah selesai dengan perbaikan awal, rumah ini dihargai ulang dan bernilai sekitar $202.000 atau setara dengan Rp 3,2 miliar.

"Jadi, saya mendapatkan pembiayaan ulang dan menggunakan pinjaman tambahan untuk merenovasi dapur,"

Menjalani Hidup di Rumah McLain

Pada Thanksgiving tahun 2021, setelah 18 bulan perjuangan dan kerja keras, Sweeny akhirnya pindah ke rumah tersebut.

Salah satu yang menonjol adalah tangga besar yang mengarah ke lantai atas, lengkap dengan perapian yang menambah pesona ruang tersebut. Di bagian belakang rumah, dapur yang dia renovasi menggabungkan unsur-unsur asli dan modern, dengan lemari bawaan baru yang menciptakan kesan otentik.

Meskipun pekerjaan belum selesai sepenuhnya, Sweeny memiliki rencana untuk merenovasi lantai atas rumah, menciptakan ruang tidur tambahan, kantor, dan ruang utilitas.

Namun, yang paling berharga dari keseluruhan pengalaman ini adalah pesan yang disampaikan oleh Sweeny. Dia tidak hanya berhasil menciptakan rumah yang indah dari rumah terbengkalai, tetapi juga merasa bangga karena telah berkontribusi pada pemulihan lingkungan sekitarnya. Memiliki rumah yang bersejarah, meskipun memerlukan upaya dan dedikasi, memberinya pesona yang tak ternilai dan juga aset berharga dalam komunitas.

Rumah Tua Jadi Estetik Foto: (CNBC/Betsy Sweeny)

Sweeny membuktikan bahwa investasi pada "rumah lama yang murah" bisa membawa kekayaan yang tak ternilai, baik dalam hal sejarah dan kehidupan komunitas. Dengan tekad dan komitmen, dia telah menciptakan rumah yang tak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga lambang perubahan positif dalam komunitasnya.

Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kamu vie email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.