.webp)
Karpet merupakan penutup lantai yang terbuat dari bulu atau kain tebal. Selain bisa membuat permukaan lantai menjadi lembut dan nyaman, karpet juga bisa mempercantik ruangan, lho!
Ada banyak model dan bahan karpet yang dijual di pasaran. Beda bahan, maka beda pula cara perawatannya.
Lantas, jenis karpet apa saja yang terbaik untuk digunakan di rumah? Melansir ruparupa, Selasa (10/10/2023), berikut 8 jenis karpet bulu untuk digunakan di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Karpet Wol
 Interior Of A Living Room Foto: Getty Images/iStockphoto/herkisi |
Karpet berbahan wol biasanya berukuran tebal dan memiliki permukaan yang lembut. Oleh karena itu, karpet wol sangat nyaman untuk dipijak. Selain itu, karpet jenis ini dapat membuatmu merasa hangat saat berbaring di atasnya, lho!
Nah, terkait cara perawatannya, karpet wol cukup dibersihkan dengan vacuum cleaner seminggu sekali. Jika ingin lebih bersih, kamu juga bisa menggunakan jasa dry cleaning setiap 6-12 bulan sekali.
2. Karpet Bulu Rasfur
 Sheep skin on the laminate floor in the room. Cozy place near the window Foto: Getty Images/iStockphoto/Luda311 |
Karpet bulu rasfur termasuk jenis karpet yang sering digunakan. Bulu rasfur memiliki tekstur yang lembut, halus, dan nyaman saar bersentuhan dengan kulit. Oleh karena itu, bulu rasfur juga biasa digunakan untuk pembuatan boneka, cushion, atau dompet.
Karpet bulu rasfur cenderung berukuran tebal, hangat, dan bisa meredam suara di sekitarnya. Nah, karena itu, karpet jenis ini cocok ditempatkan di ruang keluarga dan kamar tidur.
3. Karpet Nilon
 Red Plastic Doormat on white Foto: Getty Images/iStockphoto/pattonmania |
Nilon merupakan bahan sintetis yang cukup kuat. Selain untuk pakaian dan aksesoris, nilon juga bisa dijadikan bahan karpet, lho! Karpet nilon sangat nyaman dipijak dan memiliki harga yang cukup terjangkau.
Serat karpet nilon juga tidak mudah lepas. Selain itu, warna karpet nilon pun tidak mudah luntur meskipun dibersihkan terus menerus dengan air dan sabun.
4. Karpet Viscose
 background of many carpets to decorate your home Foto: Getty Images/iStockphoto/ChiccoDodiFC |
Karpet viscose terbuat dari bahan sintetis yang mirip dengan tekstur karpet sutra. Kamu bisa menyesuaikan karpet ini dengan gaya interior rumah, karena pilihan warna dan coraknya yang sangat beragam.
Dibandingkan karpet sutra, harga karpet viscose terbilang lebih murah. Maka tak heran jika karpet jenis ini menjadi pilihan banyak orang.
5. Karpet Bulu Sutra
 Rugs hanging up for sale in a market Foto: Getty Images/iStockphoto/Macsnap |
Kamu bisa pilih karpet sutra jika ingin mempercantik ruangan. Namun, harga karpet ini cenderung lebih mahal karena proses pembuatannya yang lama dan sulit.
Sayangnya, karpet sutra membutuhkan perawatan khusus untuk menjaga kualitas dan daya tahannya. Karpet jenis ini tidak boleh dicuci sembarangan agar tidak rusak.
6. Karpet Polypropylene
 Samples of carpet with overlock. Finishing coatings for the floor. Against the background of the carpet. Foto: Getty Images/iStockphoto/Alexey Krukovsky |
Karpet polypropylene cocok untuk kamu yang tidak suka ribet. Karpet jenis ini mudah dibersihkan dan cepat kering jika terkena air.
Harga karpet polypropylene juga terjangkau. Sayangnya, warnanya mudah luntur dan benang jahitannya mudah lepas.
7. Karpet Loop Pile
 Close-up macro white doormat. Foto: Getty Images/iStockphoto/Arisara_Tongdonnoi |
Karpet loop pile terbuat dari kombinasi bahan wol, polypropylene, dan nilon. Karpet jenis ini cocok digunakan di area yang sering dilalui banyak orang, seperti ruang keluarga dan ruang tamu.
Karpet loop pile dapat menyamarkan bekas pijakan kaki. Sayangnya, karpet jenis ini kurang cocok digunakan bagi pemilik hewan peliharaan. Pasalnya, kuku dari hewan peliharaan bisa saja tersangkut dan merusak kualitas bulu-bulu karpet.
8. Karpet Saxony
 Jenis-Jenis karpet bulu/Via onlinecarpets.co.uk Foto: Via onlinecarpets.co.uk |
Karpet saxony memiliki tekstur yang paling lembut dibandingkan karpet jenis lainnya. Karpet saxony terbuat dari benang rajutan berpilin yang berukuran panjang.
Bulu-bulu pada karpet ini sangat halus dan mudah untuk diratakan kembali. Nah, karena itu, karpet jenis ini bisa menyamarkan bekas pijakan kaki. Maka dari itu, karpet jenis ini cocok ditempatkan di ruang keluarga, area bermain anak, dan kamar tidur.
Itulah 8 jenis karpet bulu yang bisa digunakan di rumah. Selain berfungsi untuk menutup lantai yang keras, karpet bulu ini bisa menambah estetika ruangan. Jadi, kamu suka karpet bulu yang mana?
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kamu via email keredaksi@detikproperti.comdengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(abr/abr)
