Memilih warna cat rumah harus tepat karena itu bisa menentukan tampilan dari rumah itu sendiri. Bila salah memilih cat rumah, alih-alih tampak menarik, rumah jadi kelihatan jelek, tak nyaman dan keluar biaya lebih.
Ada banyak pilihan cat rumah. Warna cat rumah juga bisa menentukan aura dari rumah itu sendiri. Tapi ada satu warna yang dihindari dalam mengecat rumah, yaitu hitam.
Dikutip dari No broker, sebenarnya mengecat rumah dengan warna hitam bukanlah hal yang ilegal. Tapi, beberapa ahli desain dan cat menganjurkan untuk menghindari warna hitam dan warna gelap lainnya untuk dinding rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasannya, warna ini menyerap banyak debu dan akan memaksa kamu untuk melakukan cat ulang berkali-kali. Para ahli ini akan menganjurkan untuk menggunakan warna pucat dari warna gelap ini dan mencampurkannya dengan warna yang lebih terang.
Sementara itu, dikutip dari RemodelorMove, warna cat hitam juga lebih cepat menyerap panas matahari, dan matahari bisa membuat cat cepat pudar. Terlebih lagi, rumah kamu bisa menjadi sangat panas dan gerah apalagi saat musim panas.
![]() |
Semakin tebal catnya, semakin rentan bagian luarnya retak dan menggelembung jika terkena fluktuasi suhu yang ekstrim.
Cat hitam juga membutuhkan perawatan yang lebih sering agar tetap terlihat bagus, yang dapat menjadi mahal dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, mengecat rumah Anda dengan warna hitam mungkin tampak menyenangkan secara estetika, tetapi sebenarnya bisa menjadi pilihan yang mahal dan tidak nyaman.
Bagian cat dinding interior maupun eksterior yang mengelupas tentunya akan mengurangi nilai keindahan rumah. Pengelupasan cat dinding ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Apa saja ya penyebab cat dinding mengelupas?
Penyebab cat dinding mengelupas
Dilansir dari Homes & Gardens, Selasa (8/8/2023), seorang tukang cat profesional, Andre Kazimierski mengatakan alasan yang paling umum cat dinding terkelupas karena cat tidak menempel dengan benar pada dinding sejak awal.
"ini terjadi saat Anda mengecat permukaan yang kotor atau basah atau bahkan dengan mengecat permukaan saat suhunya terlalu panas atau dingin," tuturnya, dikutip dari Homes & Gardens, Selasa (8/8/2023).
Selain itu, kelembapan udara juga bisa menjadi penyebab cat mengelupas. Ruangan yang mengalami kondensasi pada dinding atau kelembaban akan merusak cat secara perlahan.
"Anda dapat menghindarinya dengan menggunakan langkah-langkah persiapan yang tepat dan memilih hasil akhir dan kualitas cat yang tepat untuk area tersebut, misalnya menggunakan cat pencegah jamur di area lembab seperti dapur dan kamar mandi," ujarnya.
Cara Mengatasi Cat Dinding Mengelupas
Jika cat dinding sudah mengelupas, sebaiknya Anda langsung memperbaikinya. Sebab, bisa menyebabkan permukaan dinding rusak dan bisa membuat dinding menjadi lembab serta susah untuk dicat. Hal ini diungkapkan oleh Pendiri Hometown Painting Oklahoma, Matthew Stone.
Kalau cat dinding sudah mengelupas, Anda bisa melakukan beberapa hal ini untuk memperbaikinya.
1. Bersihkan dinding dari cat yang terkelupas
Langkah pertama adalah bersihkan dinding dari cat yang mengelupas supaya mendapatkan permukaan dinding yang halus. Untuk membersihkan cat mengelupas dari dinding bisa digunakan alat pengikis.
2. Amplas bagian dinding yang masih kasar
Untuk mendapatkan permukaan yang halus, dinding bisa diamplas. Atau, Anda juga bisa membersihkannya dengan air hangat dan sabun lalu biarkan sampai kering sebelum mengecat ulang.
3. Gunakan primer berkualitas
Setelah dinding dibersihkan, gunakan cat dasar atau primer berkualitas sebelum melakukan pengecatan. Hal ini akan membantu untuk menghalangi pewarnaan pada dinding jika pengelupasan disebabkan oleh jamur atau kelembaban dan akan mendapatkan permukaan dinding yang lebih halus. Setelahnya baru lakukan pengecatan dinding.
4. Cat ulang dinding yang catnya terkelupas
Langkah terakhir adalah mengecat ulang dinding dengan menggunakan warna dan brand yang sudah ada pada dinding. Hal itu dilakukan agar warna yang ada di dinding tetap sama.
(zlf/zlf)