Solo Per Due atau dalam bahasa italia adalah "Hanya untuk berdua" merupakan sebuah restoran mewah yang memiliki ukuran mungil di dunia. Sesuai dengan namanya, restoran ini hanya bisa dimuati oleh dua orang dengan tatanan satu meja, lilin di luar ruangan, lonceng perak untuk memanggil pelayan, hingga ada kembang api

Dikutip dari CNN, Jumat (4/8/2023), restoran mewah ini menyajikan makanan eksklusif seharga lebih dari US$ 500 atau setara dengan Rp 7,5 Juta. Sampanye, anggur terbaik, dan dekorasi bunga juga dikenakan biaya tambahan. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan vila Romawi kuno. Selain itu, idealnya makanan yang disajikan disini dibuka untuk makan siang dan malam tanpa menu tetapi dibuat khusus keinginan selera klien.

Restoran ini berada di bawah 500 kaki persegi yang merupakan bagian dari rumah batu pedesaan abad ke-20 yang terletak di dekat desa Vacone, utara Roma. Meskipun restoran ini memiliki konsep yang privasi dan rahasia, bukan berarti tempat ini tidak diketahui dan ditinjau luas lokasinya. Restoran ini hampir terasa seperti speakeasy dimana adanya aturan privasi, kebijaksanaan dan kerahasiaan.

Solo Per Due memiliki nuansa yang menakjubkan yakni dikelilingi oleh taman eksotis dengan berbagai spesies pohon palem dari seluruh dunia, menghadap ke situs arkeologi. Rumah besar itu terletak di sebuah perkebunan yang memiliki reruntuhan villa Romawi kuno di halamannya, yang dapat dikunjungi para tamu. Dengan lantai mozaik warna-warni dan tiang-tiang batunya yang konon diketahui bangunannya adalah milik penyair kuno Horace.

Bukan Restoran

Pemiliknya yang terdiri dari tiga pengusaha makanan lokal sudah menjalankan Solo Per Due selama 33 tahun dan menolak untuk menyebutnya sebagai restoran. Itu untuk menjamin kebijaksanaan penuh dan meningkatkan daya pikat misterius tempat itu, kata mereka.

"Ini bukan restoran. Kami menawarkan pengalaman unik dan intim sebagai inti dari reputasi kami selama puluhan tahun. Jadi ini bukan tentang kami atau siapa kami. Ini semua tentang pengunjung, "kata salah satu pemilik yang mengenalkan dirinya sebagai "Mr. Remo".

"Orang-orang yang datang ke sini bukan sekadar klien. Mereka adalah tamu yang sangat kami jaga. Kami memanjakan mereka dan memastikan momen spesial ini persis seperti yang mereka inginkan. Semuanya disesuaikan dengan kebutuhan mereka."

Santapan dibuat sesuai porsi

Restoran ini juga memiliki aturan yang ketat dimana pengunjung tidak dapat masuk sesuka hati untuk melihat ke dalam sebelum melakukan reservasi. Para tamu juga diminta untuk tiba pada waktu tertentu sesuai dengan persetujuan dengan pemilik, yakni beliau lah yang akan menyiapkan dan menyajikan makanan yang rumit. Selain itu, makanan yang sudah dipesan tidak dapat dibatalkan pada menit terakhir. Pemesanan harus dilakukan melalui telepon malam hari dan dikonfirmasi 10 hari sebelum acara. Rincian makanan yang disesuaikan ditentukan pada titik konfirmasi.

"Setelah pemesanan dikonfirmasi, tamu kami akan memilih menu multi-kursus yang tepat, baik itu ikan atau daging, makanan penutup, anggur, musik latar, dan dekorasi bunga apa pun. Kami menyiapkan di lokasi hanya makanan Italia musiman yang dipasangkan dengan anggur kelas atas," ucap Remo.

Dia sangat ingin menekankan dua aturan emas: jangan pernah membatalkan menit terakhir, dan jangan pernah datang lebih awal dari waktu yang ditentukan.

Seperti ketentuan yang ditetapkan, tamu harus menelepon saat dalam perjalanan 30 menit sebelum tiba dan tidak pernah sampai di sana terlalu awal agar ada yang menyambut mereka.

Seorang pelayan selalu ada di tempat tetapi tetap tersembunyi kecuali dipanggil dengan jingle bel perak kecil secara aktif, jadi tidak terlihat mengganggu.

Ini makanan Italia dengan putaran masakan Nouvelle. Beberapa hidangan mewah yang dipesan oleh klien seperti ravioli berbentuk hati, tiram, scampi, carpaccio daging, bahkan tiramisu dengan hati coklat putih kecil.

"Kami juga memperhatikan dua nama untuk ditulis pada kue pencuci mulut yang berbentuk hati, frasa khusus untuk ditulis pada kartu yang akan dipasang pada bunga dan musik latar yang dipilih oleh pengunjung," tambah Remo.

Solo Per Due Foto: CNN/Solo Per Due

Asal-usulnya yang kurang romantis

Solo Per Due dibangun dari kebutuhan dan kemarahan. Remo menjelaskan ide dalam mendirikan tempat yang tenang dan eksklusif hanya untuk dua orang muncul ketika dia merasa frustasi dengan restoran yang ramai dengan antrian, dan cara klien diperlakukan dan duduk di meja.

"Menjadi tak tertahankan, setiap kali putra saya dan saya pergi makan malam, kami selalu diberi meja kecil di dekat kamar mandi atau dapur, dengan semua bau tidak sedap. itu adalah meja terburuk dan itu karena hanya ada kami berdua," katanya.

Jadi dia berencana menciptakan pengalaman khusus di mana pasangan dapat dimanjakan dan diperlakukan sebagai bangsawan untuk makan sekali seumur hidup sehingga tidak cocok untuk pertemuan bisnis. Lebih tepatnya tempat ini cocok untuk kekasih dan pasangan yang berkumpul di sini untuk merayakan hari jadi, ulang tahun, dan lamaran pernikahan.

Ada suasana seperti dongeng dengan dekorasi romantis ruang makan bernuansa glamor, dengan palet merah klasik Pompeii, taplak meja merah dan emas, dan peralatan makan perak.

Solo Per Due Foto: CNN/Solo Per Due

Memutar Waktu

Restoran ini dilengkapi dengan elemen-elemen mewah seperti cetakan tua, patung tokoh sejarah, botol anggur, cermin dalam bingkai emas yang mewah, dan bunga di mana-mana. Ada piano dan perapian batu yang bagus untuk malam musim dingin, perabotan antik, dan dua sofa merah mewah untuk bersantai sebelum makan malam dengan minuman beralkohol.Selama musim panas, para tamu dapat memilih untuk bersantap di tempat terbuka dan menikmati kebun zaitun dan pohon anggur.

Selain itu, ada juga layanan ekstra yang luar biasa. Kamu dapat meminta sopir pribadi untuk menjemput tamu dan kembang api yang dapat dipentaskan di taman. Bagi mereka yang ingin bermalam, pemilik akan dengan senang hati memberikan saran pilihan penginapan terdekat.

Menurut TripAdvisor, ada pula seorang klien yang tidak senang dengan memberikan tanggapan bahwa tempat ini berkualitas rendah dan tidak sepadan dengan uang yang dikeluarkan. Namun, tamu yang memberikan tanggapan baik mengenai Solo Per Due mengatakan seperti set film, pengalaman Epicurean yang ekstrem, dan suasana impian yang surealis.