Jakarta - Kota Pripyat merupakan kota paling terdampak bencana nuklir paling besar di dunia yang terjadi pada 1986 silam. Setelah 39 tahun, begini penampakannya.
Potret Kota Pripyat yang Hancur Imbas Ledakan Nuklir Terbesar di Dunia
Pripyat berada 2 km dari pabrik Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl yang meledak pada 26 April 1986. Sebelum kejadian, kota ini merupakan kawasan penunjang di Distrik Vyshhorod, Oblast Kyiv. Foto: (Vasily Fedosenko/Reuters)
Kota ini didirikan pada 4 Februari 1970, di tepi Sungai Pripyat untuk menampung para pekerja yang membangun salah satu pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, pabrik Chernobyl.Β Foto: (iStock)
Tidak ada yang menyangka bahwa pabrik tersebut akan meledak. Bahkan masyarakat 30 km dari pabrik banyak yang tidak menyadari bahayanya. Padahal daerah tersebut pasti terpapar radiasi karena area terdampak disebut mencapai Eropa Barat, statusnya sudah level 7, yakni termasuk bencana internasional. Foto: (Dok. davidderueda/Twitter)
Setelah ledakan besar tersebut, pabrik Chernobyl sudah disegel dengan atap berbentuk melengkung dari struktur baja masif berwarna silver.Β Atap ini berfungsi untuk mengurangi sebaran radioaktif di udara. Atap ini baru saja diperbarui pada 2016.Β Foto: REUTERS/Valentyn Ogirenko via The New Voice of Ukraine
Setelah 39 tahun, Kota Pripyat disebut sudah bisa dimasuki karena kadar radiasinya sudah rendah. Namun, Hutan Merah masih tersegel karena lokasinya terlalu dekat dengan pusat ledakan dan terpapar cukup parah. Bahkan terdapat kuburan limbah di dalamnya. Foto: REUTERS/Valentyn Ogirenko via The New Voice of Ukraine
Menurut neberapa pemberitaan, sejak 2016 beberapa warga Pripyat sempat berkunjung ke sini. Bahkan, tentara Rusia ada membuka area pertahanan di Hutan Merah dan pinggiran Kota Pripyat saat perang dengan Ukraina. Foto: Getty Images/Brendan Hoffman











































