Hong Kong - Kebakaran maut apartemen di Hong Kong menyisakan puing bangunan penuh jelaga. Pemerintah setempat membentuk komite untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
Foto Properti
Sisa-sisa Apartemen Hong Kong yang Hancur Dilalap Api
Orang-orang berjalan di dekat gedung-gedung kompleks perumahan Wang Fuk Court setelah kebakaran mematikan di Tai Po, Hong Kong. Polisi Hong Kong pada Selasa (2/12) mengatakan setidaknya 156 orang tewas dalam kebakaran paling mematikan di kota itu dalam beberapa dekade, dengan 15 orang ditangkap atas dugaan pembunuhan.Β
Foto: REUTERS/Maxim Shemetov
Seorang pria bersepeda di samping gedung-gedung kompleks perumahan Wang Fuk Court setelah kebakaran mematikan. Sebelumnya, Kepala Eksekutif Hong Kong, John Lee, juga menyebutkan 12 orang telah ditangkap dalam penyelidikan korupsi. Belum jelas apakah ada di antara mereka yang ditangkap atas kedua tuduhan tersebut.Β Foto: REUTERS/Maxim Shemetov
Seorang petugas pemadam kebakaran memeriksa unit apartemen yang rusak akibat kebakaran. Otoritas Hong Kong juga mengumumkan bahwa warga akan diberikan kesempatan satu kali untuk kembali ke rumah guna menyelamatkan barang-barang pribadi mulai hari Rabu (3/12).Β Foto: REUTERS/Tyrone Siu
Sisa-sisa hangus blok perumahan yang rusak akibat kebakaran. Pihak berwenang telah menunjuk jaring plastik dan busa insulasi di bawah standar yang digunakan selama pekerjaan renovasi di Wang Fuk Court sebagai pemicu kebakaran yang dengan cepat menyebar ke tujuh gedung tinggi, yang dihuni lebih dari 4.000 orang.Β Foto: REUTERS/Tyrone Siu
Seorang petugas polisi yang mengenakan alat pelindung diri memeriksa unit apartemen yang rusak akibat kebakaran. Polisi terus menyisir tujuh menara yang terbakar akibat bencana pada Rabu (26/11) lalu. Foto: REUTERS/Tyrone Siu
Para jurnalis merekam gambar saat petugas polisi menunjukkan gambar yang diambil di dalam apartemen yang terbakar di kompleks perumahan Wang Fuk Court. Lebih dari 40 orang masih hilang.Β Foto: REUTERS/Maxim Shemetov
Para jurnalis merekam gambar yang diambil di dalam apartemen yang terbakar. Blok-blok apartemen tersebut dihuni oleh lebih dari 4.000 orang, menurut data sensus. Lebih dari 1.100 orang telah dipindahkan dari pusat evakuasi ke perumahan sementara, dengan 680 orang lainnya ditempatkan di hostel pemuda dan hotel, kata pihak berwenang.Β
Foto: REUTERS/Maxim Shemetov











































