Mesir - Setelah lebih dari dua dekade pembangunan, Museum Agung Mesir bersiap menyambut dunia. Museum megah di Giza ini menampilkan warisan agung peradaban Mesir kuno.
Foto Properti
Menelusuri Dua Dekade Pembangunan Museum Agung Mesir
				Foto arsip JanuariΒ 2018 menunjukkan pekerja konstruksi menyelesaikan pembangunan Museum Agung Mesir di Giza. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
				Foto arsip April 2020 menunjukkan pekerja konstruksi menyelesaikan pembangunan Museum Agung Mesir di Giza. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
				Museum Agung Mesir (GEM), yang terletak di sebelah piramida Giza, sedang mempersiapkan pembukaan resminya yang telah lama dinantikan pada 1 November, lebih dari dua dekade setelah pembangunan pertama kali dimulai. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
				Koleksi harta karun Raja Tutankhamun yang berkilauan dan perahu surya yang terkubur di samping Piramida Khufu masih belum terlihat oleh publik, menunggu peluncuran penuh dari apa yang diharapkan Mesir akan menjadi salah satu destinasi budaya paling ikonis di dunia.Β Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
				Pengerjaan Museum Agung Mesir dimulai pada tahun 1992, ketika pihak berwenang mengalokasikan lahan seluas 117 hektar di dekat piramida Giza untuk apa yang kelak akan menjadi salah satu museum terbesar di dunia, menurut situs web resmi museum. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
				Batu fondasi diletakkan pada tahun 2002, dan setahun kemudian, Heneghan Peng Architects dari Irlandia memenangkan kompetisi internasional untuk merancang museum tersebut. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
				Konstruksi dimulai antara tahun 2005 dan 2008, diikuti dengan pembukaan Pusat Konservasi pada tahun 2010, yang sejak itu menjadi pusat utama restorasi artefak kuno. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
				Proyek yang awalnya dijadwalkan dibuka pada tahun 2012 ini mengalami penundaan bertahun-tahun akibat pembengkakan biaya dan gejolak politik. Museum tersebut menyatakan bahwa museum ini akan menjadi museum terbesar di dunia yang didedikasikan untuk peradaban Mesir kuno, memamerkan artefak dari masa prasejarah hingga era Yunani dan Romawi. Foto: REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
				Pandangan umum Museum Agung Mesir (GEM), di dekat Piramida Agung Giza. Pada 1 November 2025 lalu, museum ini resmi dibuka untuk umum. Foto: REUTERS/Mohamed Abd El Ghany











































