Potret Gulita Kampung Tongkol Jakut yang 27 Tahun Tak 'Kenal' Matahari

Foto Properti

Potret Gulita Kampung Tongkol Jakut yang 27 Tahun Tak 'Kenal' Matahari

Pradita Utama - detikProperti
Senin, 29 Sep 2025 14:29 WIB

Jakarta - Di tengah hiruk pikuk ibu kota, ada sebuah kawasan padat bernama Kampung Tongkol di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Di tengah hiruk pikuk ibu kota, ada sebuah kawasan padat bernama Kampung Tongkol di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Namun, berbeda dengan permukiman lain di Jakarta, kampung ini dijuluki sebagai β€œkampung tanpa cahaya matahari”.

Berbeda dengan permukiman lain di Jakarta, kampung ini dijuluki sebagai β€œkampung tanpa cahaya matahari”.

Di tengah hiruk pikuk ibu kota, ada sebuah kawasan padat bernama Kampung Tongkol di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Namun, berbeda dengan permukiman lain di Jakarta, kampung ini dijuluki sebagai β€œkampung tanpa cahaya matahari”.

Julukan itu bukan sekadar kiasan. Warga di sana memang tak pernah benar-benar merasakan teriknya sinar mentari

Di tengah hiruk pikuk ibu kota, ada sebuah kawasan padat bernama Kampung Tongkol di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Namun, berbeda dengan permukiman lain di Jakarta, kampung ini dijuluki sebagai β€œkampung tanpa cahaya matahari”.

Lorong-lorong sempit yang menjadi jalur utama hanya diterangi cahaya lampu, siang maupun malam.

Di tengah hiruk pikuk ibu kota, ada sebuah kawasan padat bernama Kampung Tongkol di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Namun, berbeda dengan permukiman lain di Jakarta, kampung ini dijuluki sebagai β€œkampung tanpa cahaya matahari”.

Kampung Tongkol mulai terbentuk sejak 1998.Β Kini, hunian di Kampung Tongkol rata-rata berukuran hanya 4x2 meter.Β Meski sempit, rumah kontrakan ini tetap disewakan Rp300 ribu hingga Rp600 ribu per bulan, lengkap dengan listrik dan air.

Di tengah hiruk pikuk ibu kota, ada sebuah kawasan padat bernama Kampung Tongkol di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Namun, berbeda dengan permukiman lain di Jakarta, kampung ini dijuluki sebagai β€œkampung tanpa cahaya matahari”.

Beberapa kontrakan bahkan dua lantai, meski lantai atas hanya berjarak beberapa jengkal dari roda kereta yang melintas.

Di tengah hiruk pikuk ibu kota, ada sebuah kawasan padat bernama Kampung Tongkol di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Namun, berbeda dengan permukiman lain di Jakarta, kampung ini dijuluki sebagai β€œkampung tanpa cahaya matahari”.

Lambat laun, pendatang mulai mematok lahan di bawah tanggul rel kereta api dan mendirikan rumah seadanya.Β Mereka hidup dari cahaya lampu seadanya, seakan mengingatkan bahwa di balik gemerlap ibu kota, ada kehidupan lain yang berjalan dalam kegelapan.

Di tengah hiruk pikuk ibu kota, ada sebuah kawasan padat bernama Kampung Tongkol di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Namun, berbeda dengan permukiman lain di Jakarta, kampung ini dijuluki sebagai β€œkampung tanpa cahaya matahari”.

Potret Kampung Tongkol menjadi ironi di tengah megahnya Jakarta. Saat sebagian warga menikmati hunian luas dan tunjangan rumah, penghuni kampung ini bertahan dalam ruang gelap tanpa sinar matahari.

Di tengah hiruk pikuk ibu kota, ada sebuah kawasan padat bernama Kampung Tongkol di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Namun, berbeda dengan permukiman lain di Jakarta, kampung ini dijuluki sebagai β€œkampung tanpa cahaya matahari”.

Jalan di kampung begitu sempit, motor hanya bisa lewat bergantian.

Di tengah hiruk pikuk ibu kota, ada sebuah kawasan padat bernama Kampung Tongkol di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Namun, berbeda dengan permukiman lain di Jakarta, kampung ini dijuluki sebagai β€œkampung tanpa cahaya matahari”.

Anak-anak pun tumbuh tanpa halaman bermain. Masa kecil mereka dihabiskan di lorong-lorong gelap, ditemani suara gemuruh kereta yang lewat hampir setiap saat.

Di tengah hiruk pikuk ibu kota, ada sebuah kawasan padat bernama Kampung Tongkol di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Namun, berbeda dengan permukiman lain di Jakarta, kampung ini dijuluki sebagai β€œkampung tanpa cahaya matahari”.

Kampung Tongkol mulai terbentuk sejak 1998. Saat itu, kawasan ini masih berupa rawa-rawa. Lambat laun, pendatang mulai mematok lahan di bawah tanggul rel kereta api dan mendirikan rumah seadanya.

Potret Gulita Kampung Tongkol Jakut yang 27 Tahun Tak Kenal Matahari
Potret Gulita Kampung Tongkol Jakut yang 27 Tahun Tak Kenal Matahari
Potret Gulita Kampung Tongkol Jakut yang 27 Tahun Tak Kenal Matahari
Potret Gulita Kampung Tongkol Jakut yang 27 Tahun Tak Kenal Matahari
Potret Gulita Kampung Tongkol Jakut yang 27 Tahun Tak Kenal Matahari
Potret Gulita Kampung Tongkol Jakut yang 27 Tahun Tak Kenal Matahari
Potret Gulita Kampung Tongkol Jakut yang 27 Tahun Tak Kenal Matahari
Potret Gulita Kampung Tongkol Jakut yang 27 Tahun Tak Kenal Matahari
Potret Gulita Kampung Tongkol Jakut yang 27 Tahun Tak Kenal Matahari
Potret Gulita Kampung Tongkol Jakut yang 27 Tahun Tak Kenal Matahari

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads