Jakarta - Perumahan YVE Habitat di Depok, viral baru-baru ini. Konsumen memprotes pihak pengembang yang lamban dalam membangun rumah, padahal sudah membayar lunas.
Potret Rumah YVE Habitat Depok yang Mandek dan Viral Diprotes Konsumen

Pembangunan rumah yang lamban merupakan cluster YVE Habitat Agua 7 dan 8. Ada banyak rumah yang belum selesai dibangun, bahkan salah satunya masih berbentuk fondasi dan dinding. Sebagian rumah ada yang sudah berdiri, tapi masih menunggu proses finishing. Foto: Ilham Satria Fikriansyah/detikcom
Beberapa unit rumah terlihat sudah dibangun sampai lantai dua. Bagian dinding lantai dua juga sudah dipasangi bata ringan (hebel), tapi belum dipasang atap. Pembangunan yang molor sampai berbulan-bulan membuat konsumen protes kepada pengembang."Harusnya serah terima itu tahun 2025 (bulan) Februari, nah tapi sampai kemarin saya dan teman-teman itu ke lokasi, rumahnya itu cuma masih tiga tingkat bata ringan aja. Sudah 1 tahun 8 bulan begitu terus," kata salah satu konsumen, Rini Kushandini saat diwawancara detikcom, Minggu (21/9/2025). Foto: Ilham Satria Fikriansyah/detikcom
Sejumlah tukang bangunan terlihat tengah bekerja untuk membangun salah satu rumah di YVE Habitat. Dari pengamatan tim detikcom, para tukang sedang memplester dinding luar. Foto: Ilham Satria Fikriansyah/detikcom
Terlihat seorang tukang bangunan yang tengah mengecat dinding bagian luar sebuah rumah di YVE Habitat Agua 7 dan 8. Foto: Ilham Satria Fikriansyah/detikcom
Terlihat juga sebuah ekskavator yang tengah mengeruk tanah merah untuk dimasukkan ke dalam sebuah truk. Pemilik YVE Habitat Aji Bayuaji Gunardi mengatakan kalau pembangunan rumah di YVE Habitat Agua 7 dan 8 masih terus berlanjut. Langkah ini dilakukan agar konsumen bisa mendapatkan haknya.
"Mungkin bisa dicek harian juga dengan tim, untuk tenaga kerja dan progres pembangunan. Saat ini pembangunan terus berjalan," tulis keterangan Aji lewat pesan singkat. Foto: Ilham Satria Fikriansyah/detikcom
Meski pembangunan rumah kembali berlanjut, tapi ternyata tidak semua rumah dikerjakan secara bersamaan. Tampak salah satu rumah masih belum dilanjutkan pembangunannya. Bahkan, ada lumut yang muncul di dinding, lantai, dan tangga akibat tidak dikerjakan selama berbulan-bulan."Kita beli itu dari 2022, lalu 2023 itu pembangunan. Selesainya harusnya Desember 2023, serah terima itu Januari 2024. Tapi sampai sekarang belum jadi. Artinya kan kalau dari mulai pembangunan yang dikatakan Maret 2023, itu sudah lebih dari dua tahun," ujar salah satu konsumen bernama Eggie Mahabbi. Foto: Ilham Satria Fikriansyah/detikcom
Pada salah satu rumah lainnya terlihat sebagian atap plafon sudah jebol. Ada juga bercak air yang sudah mengering sehingga membuat plafon jadi kotor. Foto: Ilham Satria Fikriansyah/detikcom
Sejumlah besi juga sudah berkarat akibat tidak diurus dan dirawat. Apabila rumah ini akan segera dihuni, maka besi tersebut harus diganti dengan yang baru. Foto: Ilham Satria Fikriansyah/detikcom
Terlihat ada salah satu unit rumah yang sudah rampung dibangun, tapi rumah di seberangnya masih dalam proses pembangunan.Β Akses jalannya juga masih tanah dan beberapa sudah dilapisi batu. Foto: Ilham Satria Fikriansyah/detikcom
Seperti ini potret rumah di YVE Habitat Agua 7 dan 8 yang sudah rampung. Dalam situs resminya, harga rumah di Agua 7 dan 8 dibanderol mulai dari Rp 1,3 miliar. Untuk rumah dengan atap berwarna putih merupakan tipe 5, sedangkan atap berwarna hitam merupakan tipe 6.
Untuk rumah tipe 5 dan 6 di hoek punya luas bangunan 105 m2 dan luas tanah 80 m2. Sementara untuk rumah tipe 5 dan 6 middle punya luas bangunan 104 m2 dan luas tanah 78 m2. Foto: Ilham Satria Fikriansyah/detikcom