Jakarta - Pemilik rumah di Jinxi, China dulu menolak direlokasi oleh pemerintah. Setelah rumahnya kejepit jalan tol, pemilik kini menyesal dan memutuskan buat pindah.
Penghuni Rumah Kejepit Jalan Tol Akhirnya Pergi dengan Penyesalan

Dikutip dari Oddity Central, pemilik rumah yang disebut Huang Ping itu pernah ditawari uang ganti rugi buat relokasi sebesar 180.000 poundsterling atau sekitar Rp 3,94 miliar (kurs Rp 21.929) oleh pemerintah. Namun, ia menolak untuk pindah karena tidak setuju dengan syarat bahwa uang ganti rugi dibayarkan dalam dua kali angsuran. Foto: Jam Press via Daily Mail
Berdasarkan Independent, kawasan sekitar rumah itu dibangun jalan tol yang sejajar dengan atap Huang Ping. Selama pembangunan, dia pindah sementara ke rumah anaknya di kota lain. Foto: Jam Press via Daily Mail
Setelah pembangunan selesai, Huang Ping kembali ke rumah yang sudah dikelilingi jalan tol. Akses menuju rumahnya pun harus melewati terowongan khusus. Foto: Jam Press via Daily Mail
Menurut Oddity Central, Huang Ping menyesali keputusannya yang dulu menolak relokasi. Ia merasa tidak nyaman tinggal di sana saat tol mulai beroperasi pada April lalu.
Saat dihubungi media setempat, pemilik mengonfirmasi bahwa keluarganya telah meninggalkan rumahnya. Alasannya karena kebisingan lalu lintas yang tiada henti serta rasa takut. Mereka pun lebih memilih untuk menyewa rumah di kota terdekat. Foto: Jam Press via Daily Mail
Rumah Huang Ping sudah tampak terbengkalai sejak Juli lalu. Jendela rumahnya pun rusak dan tanaman liar tumbuh dengan subur di sana.
Belum diketahui pasti bagaimana nasib rumah Huang Ping. Jika rumah tersebut dihancurkan, pemilik hanya akan mendapat sebagian kecil dari kompensasi yang dulu ditawarkan. Foto: via Oddity Central