Jakarta - Bangunan bersejarah di Menteng menjadi saksi perumusan teks Proklamasi. Museum ini menyimpan jejak perjuangan kemerdekaan RI.
Foto Properti
Rumah Laksamana Maeda, Saksi Bisu Lahirnya Teks Proklamasi

Museum Perumusan Naskah Proklamasi berdiri anggun di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Bangunan ini masih mempertahankan gaya arsitektur Eropa abad ke-20. Β
Fasad putihnya yang kokoh, lengkap dengan pilar dan jendela besar, tetap terawat di tengah hiruk-pikuk ibu kota. Pohon-pohon tua di halaman menambah suasana teduh. Β
Gedung bersejarah ini kini menjadi destinasi edukasi populer menjelang peringatan kemerdekaan. Pengunjung datang untuk mengenang detik-detik perumusan teks Proklamasi 17 Agustus 1945. Β
Di dalam museum, suasana dibuat menyerupai kondisi rumah dinas Laksamana Muda Tadashi Maeda pada masa pendudukan Jepang. Ruangannya ditata ulang agar terasa seperti malam bersejarah 16β17 Agustus 1945. Β
Empat ruang utama menjadi sorotan, mulai dari Ruang Perumusan Naskah Proklamasi hingga Ruang Pengetikan. Masing-masing menyajikan alur kronologis perumusan naskah Proklamasi. Β
Replika meja, kursi, dan mesin tik yang dipakai Sayuti Melik dipamerkan untuk menunjukkan proses pengetikan naskah asli. Dokumen bertanda tangan Soekarno-Hatta juga ditampilkan. Β Β
Tak banyak yang tahu bangunan ini menyimpan bunker bawah tanah peninggalan Belanda. Bunker tersembunyi itu dibangun sebagai bentuk antisipasi adanya penyerangan. Β
Lorong sempit dengan dinding beton tebal tersebut kini menjadi salah satu titik favorit pengunjung. Aura masa perang masih terasa kuat di dalamnya. Β
Sejak dialihfungsikan menjadi museum pada 24 November 1992, bangunan terus dilakukan perawatan. Tujuannya mempertahankan keaslian interior sekaligus merawat bangunan agar tetap terjaga keasliannya.
Berbagai koleksi foto, diorama, dan peninggalan tokoh kemerdekaan ditata dalam narasi visual yang menarik. Museum ini rutin menjadi lokasi kunjungan pelajar dan wisata sejarah. Β
Kehadiran museum tersebut menjadi pengingat akan proses panjang menuju kemerdekaan bangsa. Bukan sekadar bangunan tua, tetapi simbol tekad dan perdebatan yang melahirkan sebuah bangsa merdeka. Β
Di tengah modernisasi Menteng yang kian sibuk, Museum Perumusan Naskah Proklamasi tetap berdiri kokoh. Ia mengajak generasi muda untuk tidak melupakan akar perjuangan kemerdekaan Indonesia. Β