Jakarta - Rumah pendiri Bangladesh Sheikh Mujibur Rahman jadi sasaran amukan massa. Rumah ini cukup bersejarah bagi kemerdekaan Bangladesh. Begini potretnya.
Potret Before-After Rumah Pendiri Bangladesh yang Dibakar Demonstran

Rumah ini disebut dengan Dhanmondi 32 yang berlokasi di Ibu Kota Bangladesh, Dhaka. Kemudian dialihfungsikan sebagai museum. Keluarga Sheikh Mujibur Rahman menempati rumah tersebut pada tahun 1961. Foto: via The Daily Star
Peresmian museum itu membutuhkan waktu lebih dari 1 dekade yakni pada 14 Agustus 1994.Β Di dalam museum ini pengunjung dapat melihat area bekas pembunuhan berupa noda darah di jendela, dan lukisan Bangabandhu yang penuh luka tembak.Β Foto: @rashtrapatibhavn/X via First Post
saat Mujibur Rahman, istri, dan keluarganya yang lain ditembak mati oleh sekelompok perwira militer pada tanggal 15 Agustus 1975. Hanya dua anak Mujibur Rahman Sheikh Hasina dan Sheikh Rehana yang selamat dari kejadian mengerikan ini. Foto: Departemen Luar Negeri AS via First Post
Pembakaran dan penghancuran rumah pendiri Bangladesh dipicu karena mantan PM Bangladesh Sheikh Hasina dikabarkan akan menyampaikan pidato melalui media sosial dari India. Ia ingin menyerukanΒ kepada para pendukungnya untuk menentang pemerintah sementara. Foto: Getty Images
Saat ini Bangladesh tengah mengalami krisis politik di mana pada Agustus lalu PM Sheikh Hasina melarikan diri ke India setelah terjadi demonstrasi besar-besaran yang menewaskan 1.000 orang. Mereka menuntut Hasina turun dari jabatannya. Foto: AP/Mahmud Hossain Opu
Bangladesh kini dipimpin oleh Muhammad Yunus. Menanggapi penghancuran rumah pendiri Bangladesh, Yunus mengatakan ucapan dari Hasina terhadap demo Juli lalu telah memicu kemarahan dari masyarakat. Foto: AP/Mahmud Hossain Opu
Hasina membalas pernyataan Yunus dengan menyebut pemerintahan Bangladesh saat ini gagal mencegah pembakaran terhadap rumah tersebut. Foto: AP/Mahmud Hossain Opu