.webp)
Bolivia - Deretan rumah menggantung di tepi tebing setinggi 61 meter di El Alto, Bolivia. Rumah-rumah ini sering digunakan sebagai tempat kerja dukun pribumi.
Foto Properti
Potret Ngeri Rumah-rumah Dukun Tepi Tebing Bolivia
Jumat, 20 Des 2024 13:00 WIB
Rumah-rumah berdiri di tepi tebing yang menghadap ke La Paz, di El Alto, Bolivia, Selasa (17/12/2024). (AP Photo/Gaston Brito)
Menggantung di tepi tebing setinggi 200 kaki atau 61 meter, deretan rumah-rumah ini hanya berjarak beberapa inci dari jurang. (AP Photo/Gaston Brito)
Para ahli mengatakan, tebing itu terus mengalami pengikisan hingga membuat rumah-rumah tersebut semakin berisiko. (AP Photo/Gaston Brito)
Masyarakat lokal menamai rumah-rumah tersebut sebagai 'suicide homes' lantaran risiko tinggi yang diambil penghuninya. (REUTERS/Claudia Morales)
Para penghuni rumah ini menolak untuk pindah meski tanah terus tergerus air. (AP Photo/Gaston Brito)
Rumah-rumah berbahaya tersebut sering digunakan sebagai tempat dukun Aymara, yang dikenal sebagai yatiris bekerja. Rumah-rumah itu menjadi tempat mereka memberikan persembahan kepada Pachamama yang dianggap sebagai leluhur. (AP Photo/Gaston Brito)
Kawasan El Alto memang dikenal dengan bentang alamnya yang terjal, mencerminkan Pegunungan Andes di sekitarnya. Bentang alam itu menjadi berbahaya karena dampak dari perubahan iklim. (AP Photo/Gaston Brito)
