Jakarta - Ada penginapan murah khusus penumpang bus di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur. Tarifnya cuma Rp 15.000 sehari untuk satu kasur. Seperti apa ya penginapannya?
Melihat Lebih Dekat Wujud Penginapan Rp 15.000 di Jakarta

Penginapan Terminal Pulo Gebang menyediakan 25 kamar tidur. Terdapat 9 kamar laki-laki dan 8 kamar perempuan di Gedung A, sedangkan 8 kamar tidur laki-laki-laki di Gedung C.
Ini penyekat yang membatasi antara area perempuan dan laki-laki. Dinding sekat maupun kamar terbuat dari baja ringan hollow dan gipsum.
Ini deretan kamar perempuan, lalu ada kamar mandi di ujung lorong. Kamarnya menggunakan pintu geser yang terbuat dari bahan aluminium berwarna coklat.
Kamar tidur berukuran besar berukuran 3,3 x 2,3 meter dan disi dua tempat tidur. Khusus kamar perempuan terdapat dipan dan spring bed serta tambahan matras untuk kamar berukuran besar. Adapun kamar perempuan berukuran kecil berukuran sekitar 2,3 x 2 meter.
Kamar tidur laki-laki-laki hanya menggunakan matras. Ada dua kamar laki-laki yang diisi 2 matras di Penginapan Gedung A, sedangkan hanya satu kamar untuk Gedung C. Baik tempat tidur maupan matras dilapisi dengan seprai atau kain. Selain itu, ada stopkontak untuk penyewa mengisi daya ponsel.
Ini penampakan kamar mandi perempuan. Terdapat 2 wastafel, 2 shower, dan 2 kloset.
Sementara itu, kamar mandi laki-laki mempunyai 4 shower, 2 kloset, 2 urinoar, dan 1 wastafel di penginapan Gedung A. Adapun kamar mandi di lantai 3 Gedung C terdiri dari 3 bilik berisi shower dan kloset duduk maupun jongkok. Lalu, di luar bilik ada 5 urinoir dan 3 wastafel.
Kamar-kamar di penginapan ini tidak mempunyai plafon, melainkan blong sehingga bisa melihat pipa dan saluran AC sentral gedung. Tinggi tembok kamar sekitar 3,45 meter.
Ini penampakan penginapan di lantai 3 Gedung C. Penginapan ini mempunyai dinding berwarna oranye, satu TV, dan empat bangku.
Sederet kamar mempunyai jendela, sehingga ruangan punya pemandangan serta memungkinkan cahaya matahari masuk. Kasurnya pun masih menggunakan matras.