Potret Rumah Dinas Anggota DPR yang Nggak Dipakai Lagi

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR, Indra Iskandar, meninjau rumah jabatan atau rumah dinas anggota DPR yang kini tak ditempati. Ada sejumlah kerusakan di rumah jabatan anggota DPR itu.

Pada Senin (7/10/2024) kemarin, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR, Indra Iskandar, meninjau rumah jabatan di Kalibata, Jakarta Selatan. Ada sejumlah kerusakan di rumah jabatan anggota DPR yang disorot. Foto: Agung Pambudhy

Pantauan detikcom di salah satu rumah di kawasan Kalibata, tinjauan dilakukan pada dua rumah yang kosong. Dua rumah itu memiliki tipe yang sama. Foto: Agung Pambudhy

Rumah itu memiliki dua lantai, di beberapa dinding rumah, terlihat cat yang terkelupas hingga noda hitam. Terlihat rumah itu telah lama kosong. Setiap lantai juga memiliki kamar mandi hingga kamar tidur. Setiap kamar terdapat kasur hingga lemari di dalamnya. Kondisi kasur hingga lemari pun kotor. Foto: Agung Pambudhy

Setjen DPR meninjau rumah dinas anggota DPR yang kini tak ditempati lagi oleh anggota DPR 2024-2029, Senin (7/10/2024). Ada sejumlah kerusakan di rumah jabatan anggota DPR.

Indra mengatakan masalah yang ada di rumah dinas tersebut bukan karena tak ditempati, melainkan karena lokasi perumahan itu yang berdekatan dengan sungai. Dia juga menyebut tikus juga banyak. Foto: (Adrial Akbar/detikcom)

Cat pada dinding juga tampak terkelupas serta kotor, seperti sudah lama tidak dihuni. Foto: (Adrial Akbar/detikcom)

Indra mengatakan setiap hari ada keluhan 15-20 anggota DPR yang menempati rumah itu. Keluhan rata-rata terkait kebocoran hingga adanya tikus. Foto: (Adrial Akbar/detikcom)

Tampak ruang kerja yang sudah tidak dipakai. Di sana sudah ada kursi, meja, hingga rak buku untuk menunjang pekerjaan. Foto: Agung Pambudhy

Bagian kamar tidurnya cukup lengkap. Sudah ada lemari, kasur, bantal, dan guling. Foto: Agung Pambudhy

Bagian kamar mandinya juga terlihat sudah dilengkapi dengan wastafel, shower, dan toilet. Foto: Agung Pambudhy

Indra Iskandar mengatakan anggota DPR diberi tenggat waktu hingga akhir Oktober untuk mengosongkan rumah jabatan di Kalibata. Keputusan itu diambil berdasarkan hasil rapat konsultasi dengan pimpinan DPR. Foto: Agung Pambudhy