Jakarta - Luapan air Kali Pesanggrahan menyebabkan 'banjir abadi' di Kampung Bulak Barat, Cipayung yang tak kunjung surut. Begini kondisinya.
Potret Terbaru 'Banjir Abadi' di Cipayung, Warga Berani Terobos Genangan

Banjir abadi di Kampung Bulak Barat,Β RT 04 RW 08, Kelurahan Cipayung, Depok telah terjadi sejak akhir tahun 2023. Kondisi saat ini jauh lebih daripada pada Mei 2024 lalu.
Kendaraan mulai dari motor dan mobil mulai berani melewati jembatan di atas Kali Pesanggrahan. Jalan ini adalah satu-satunya akses jalan penyebrangan terdekat.
Jalan menuju Kali Pesanggrahan memang menurun. Bagian atas ini tidak terdampak 'banjir abadi'. Bangunan yang terdampak hanya di area pinggiran bantaran kali.
Rumah bercat biru ini adalah rumah warga yang sudah ditinggalkan pemilknya sejak 3 bulan lalu. Saat banjir tinggi, air bisa masuk ke dalam rumah. Kini rumah ini sudah masuk dalam daftar pendataan pembebasan lahan. Di sisi kiri rumah ini terdapat bambu yang dicat warna merah, itu adalah tanda hasil pengukuran pembebasan lahan pertengah Juni lalu.
Selain kendaraan yang mulai melewati genangan 'banjir abadi', pengambil sampah juga berdatangan setiap harinya. Selain itu, ada beberapa motor bak sampah dari TPA Cipayung yang mencuci kendaraannya di sini.
Salah satu pintu kontrakan yang terdampak 'banjir abadi' sudah tidak bisa ditutup kembali saat pemiliknya ingin mengecek. Hal ini dikarenakan engselnya jebol akibat terendam banjir.
Gedung yang sejak awal hingga saat ini tetap terendam adalah rumah produksi tahu ini. Bangunan ini juga akan segera dibebaskan oleh Pemkot Depok.