Jakarta - Rusunawa Marunda jadi target penjarahan setelah 5 gedungnya dikosongkan karena dinilai tak layak huni. Begini penampakannya terbarunya.
Foto Properti
Potret Rusunawa Marunda Cluster C Usai Digentayangi Maling Pagi dan Malam

Rusunawa Marunda mulai dikosongkan setelahΒ Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan gedung tersebut tidak layak huni, di mana struktur bangunannya miring. Total 450 KK dipindahkan ke rusun Nagrak dan Padat Karya.
Penjarahan yang terjadi di Rusunawa Marunda terjadi di cluster C yang terdiri dari 500 pintu di 5 gedung. Kini seluruh gedung di cluster tersebut telah dirusak, salah satunya seperti di foto, di mana dinding dibobol untuk diambil pipanya.
Bukan hanya lorong dan hunian, bagian tangga juga sama berantakan dan rusaknya. Penjarah mengambil besi di pegangan tangga dan membobol dinding tangga.
Pihak pengelola kewalahan karena personel sekuruti yang sedikit yakni hanya 18 orang di mana setiap shift hanya 2 orang yang berjaga dan patroli di 29 gedung di area tersebut.
Satu unit hunian di Rusunawa Marunda terdiri dari 2 kamar tidur, kamar mandi dengan WC jongkok, ruang tengah, dapur, dan balkon belakang untuk menjemur pakaian.
Rusunawa Marunda terlihat terbengkalai karena banyak bongkahan beton, pecahan kaca, dan sampah dari barang yang ditinggal warga.
Meskipun sudah kosong dan terbengkalai, tetapi masih ada 2 keluarga yang membuka toko kelontong di C3. Mereka tidak membayar uang sewa dan telah mendapat persetujuan dari pihak pengelola.
Penampakan kondisi bangunan di Rusunawa Marunda yang tidak memiliki jendela dan banyak dinding yang dibobol.