Jakarta - Dugaan penjarahan aset terjadi di Klaster C Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Begini kondisi terkini di rusun tersebut.
Foto Properti
Melihat Lebih Dekat Potret Rusun Marunda yang Jadi Korban Penjarahan

Begini suasana di Rusun Marunda Blok C3 di kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (19/6/2024).
Rusun Marunda Blok C3 ini sempat viral karena terjadi dugaan aksi penjarahan barang milik warga.
Menurut warga aksi penjarahan itu dikarenakan kurangnya pengawasan dari keamanan dan kondisi Rusun yang kosong.
Barang yang dijarah atau dicuri itu adalah besi, pipa, pintu dan yang lainnya.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara mengenai informasi dugaan penjarahan aset di Klaster C Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Dia mengaku telah berkoordinasi dengan Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda DKI Jakarta dan kepolisian untuk menindak oknum yang mencuri aset-aset di rusunawa tersebut.
Dia menyebut sejumlah kasus penjarahan telah diproses. Meski begitu, Heru menyebut, sejauh ini belum ada rencana untuk membongkar rusunawa yang sudah tak berpenghuni tersebut.
Sebagai informasi, pada 2023 Pemprov DKI melakukan relokasi warga Rusun Marunda ke Rusun Nagrak. Relokasi itu sebagai upaya revitalisasi Rusun Marunda karena hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Pantauan di lapangan, kondisi rusun tersebut terlihat seperti gedung yang rusak.
Kerusakan sudah terjadi di semua bangunan rusun.
Sebelumnya BRIN mengatakan bahwa gedung tersebut sudah tidak layak dihuni dan berbahaya.