.webp)
Jakarta - Mall Rongsok adalah pusat penjualan furniture bekas di Depok. Begini penampakan jeroan bangunan 4 lantai Mall Rongsok di dua cabangnya.
Melihat dari Dekat Mall Rongsok, Pusat Berburu Furniture Bekas di Depok
Minggu, 09 Jun 2024 19:00 WIB
Bangunan Mall Rongsok pertama berada di Jalan Bungur Raya, Beji, Depok. Berada tepat di pinggir jalan arah pintu masuk Tol Kukusan. Terdiri dari 3 lantai yang keseluruhannya penuh dengan barang dan furniture bekas.
Pemilik Mal Rongsok, Nurcholis Agi mengatakan awal mula berdirinya Mall Rongsok karena hobi yang ditekuninya. Dia sejak awal sudah membuka jasa service barang-barang bekas yang kemudian dijual kembali. Setiap pemasukan yang didapatnya dia gunakan untuk membeli barang dan furniture bekas.
Setiap hari sedikitnya 100 orang berkunjung untuk mencari furniture bekas di Mall Rongsok. Untuk harga masing-masing barang bermacam-macam. Semuanya ditentukan oleh Nurcholis sendiri.
Selain menjual furniture bekas, bangunan Mall Rongsok terbuat dari limbah. Nurcholis rela mengeluarkan Rp 800 juta untuk membangun cabang baru Mall Rongsok di Jalan Kukusan Raya No 139, Kukusan, Beji dengan besi dan papan komposit bekas. Bahkan di bangunan Mall Rongsok lainnya, dia menempelkan papan ucapan selamat di plafon untuk mengurangi panas.
Pilihan meja beragam di Mall Rongsok. Selain membeli yang sudah jadi, pengunjung juga bisa meminta dibuatkan meja dari kayu bekas yang ada di Mall Rongsok. Jika ingin mencari barang elektronik dan spare part bisa melihat-lihat di cabang barunya.
Bangunan cabang baru Mall Rongsok yang terdiri dari 4 lantai. Tiga lantai di bawah digunakan untuk menyusun barang bekas, sementara bagian atas untuk tanaman.
Di lantai 3 cabang Mall Rongsok banyak pilihan furniture bekas, mulai dari TV, laci lemari, meja, hingga box. Selain membeli, barang-barang ini juga bisa disewa.
Pilihan barang bekas tidak hanya diletakkan di lantai atau laci, namun sampai digantung di tiang dan plafon.
Pengunjung bisa meminta harga terbaik, melihat kondisi dari barang bekas yang terpajang, hingga meminta barang dikirimkan ke alamat rumah pembeli.
