Rafah - Rumah Pengungsian Palestina di Rafah dijatuhi bom oleh tentara Israel paha Minggu (26/5). Begini kondisinya kini.
Foto Properti
Potret 'Rumah' Pengungsian Palestina di Rafah yang Dibom Israel

Lokasi rumah pengungsian warga Palestina di Tal al-Sultan dikabarkan telah dijatuhi bom oleh tentara Israel pada hari Minggu (26/5/2024).
Dikutip dari bbc.com, melalui video berdurasi 1 menit tersebut terlihat sebuah area tenda tempat pengungsi Palestina hangus terbakar.
Menurut keterangan yang ada, setidaknya 45 orang telah meninggal, termasuk para wanita dan anak-anak akibat pengeboman di wilayah pengungsian warga palestina di kota Rafah tersebut.
Kementerian kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan bahwa setidaknya 45 orang, termasuk 23 wanita, anak-anak dan orang tua, tewas dalam serangan di kamp tersebut.
Pejabat senior di badan pertahanan sipil yang dikelola Hamas di Gaza, Mohammad al-Mughayyir, mengatakan bahwa petugas penyelamat badan tersebut telah melihat banyak mayat-mayat hangus dan anggota tubuh yang terpotong-potong serta anak-anak, wanita dan orang tua yang terluka.
Sekitar 1,5 juta orang telah terdata mengungsi di Rafah sebelum tanggal 6 Mei, ketika Israel memulai operasi darat mereka yang disebut βtargetedβ di wilayah timur kota tersebut untuk menghancurkan sisa batalyon Hamas dan menyelamatkan sandera yang diyakini ditahan di sana.
PBB memperkirakan lebih dari 800.000 orang telah melarikan diri sebagai tanggapan atas perintah IDF untuk mengungsi ke βwilayah kemanusiaan yang diperluasβ yang membentang dari al-Mawasi, barat laut Rafah, hingga kota selatan Khan Younis dan pusat kota Deir al-Balah.
Ini penampakan saat rumah pengungsian Palestina dibom oleh Israel.
Para warga berlarian saat kejadian tersebut.