Jakarta - Rumah di Portugal bisa selesai dalam waktu 18 jam dengan teknologi konstruksi 3D printing pada fondasinya. Begini penampakan rumahnya.
Jeroan Rumah Dibangun Pakai Printer 3D di Portugal, Selesai dalam 18 Jam

Teknologi 3D printing sedang banyak digunakan dalam pembangunan properti baik untuk skala kecil seperti rumah atau bangunan gedung seperti gedung dan Masjid. Salah satu contohnya adalah rumah di Portugal ini karya dari perusahaan Havelar.
Havelar menyebutkan untuk konstruksi fondasi menggunakan teknologi konstruksi 3D, rumah dapat selesai dalam 18 jam. Sementara untuk pemasangan interior, perabotan, termasuk atap bisa rampung dan siap huni dalam 2 bulan.
Rumah dengan konstruksi 3D ini menggunakan material bangunan yang ramah lingkungan dan rendah emisi karbon seperti tanah, lumpur, terak, jerami, dan biomaterial lainnya.
Mereka telah melakukan uji coba membangun rumah modern dengan 2 kamar tidur seluas 80 m2 menggunakan alat teknologi 3D hanya membutuhkan waktu 18 jam pengerjaan.Β Di dalamnya telah dibuat sekat untukΒ 2 kamar. Selain itu, ada areaΒ lain untuk ruang tamu, dapur, kamar mandi, dan tempat makan.
Havelar menawarkan rumahΒ modern iniΒ seharga 1.500 euro atau setara Rp 25 juta (Kurs Rp 17.323) per meter persegi.Β Menurutnya harga rumah konstruksi 3D masih terjangkau jika dibandingkan dengan rumah konvensional. Sebab, rata-rata harga rumah di sana sebesar 3.104 euro per meter persegi atau Rp 53 juta per meter persegi.
Rumah yang dibangun HavelarΒ ini hasil kolaborasi dengan arsitek Aires Mateus, GlΓ³ria Cabral, dan Francis KΓ©rΓ©, dengan menggunakan teknologi 3D printing dari COBOD.