.webp)
Jakarta - Taipan asal Indonesia, Sukanto Tanoto baru saja membeli sebuah hotel mewah di Shanghai melalui perusahaan propertinya Pacific Eagle. Ini potret hotelnya.
Wujud Hotel 'Bintang 7' di Shanghai yang Dibeli Sukanto Tanoto
Kamis, 04 Jan 2024 11:29 WIB
Dikutip dari situs real estate Mingtiandi, Pacific Eagle bisa membayar sebanyak RMB 1,7 miliar atau setara US$ 240 juta atau Rp 3,72 triliun (kurs Rp 15.000). Foto: (Istimewa/Mingtiandi)
Hotel yang dibuka pada 2016 itu memiliki 193 kamar dengan total lantai 36.000 m2. Kamar yang standar memiliki luas 45 m2 dan kamar dengan kelas suite seluas 288 m2. Hotel ini terletak di seberang Mariana Shiliupu di sepanjang jalan Zhongshan, properti ini menawarkan pemandangan Bund, cakrawala Lujiazui, dan Taman Yu. Foto: via The Shanghai Hotels
Kamar tipe deluxe di Wanda Reign. Sebagai informasi, menurut media lokal, hotel yang dibeli Sukanto Tanoto ini akan tetap mempertahankan merek Wanda setelah transaksi dan akan terus dikelola oleh divisi hotel perusahaan. Foto: via The Shanghai Hotels
Kamar tipe Grand River View. Di dalamnya ada tempat tidur, meja kerja, dan sebuah kursi yang bisa dipakai untuk memandang pemandangan kota. Foto: via The Shanghai Hotels
Tipe kamar Premium Suite. Kamarnya menghadap pemandangan kota. Foto: via The Shanghai Hotels
Tipe Deluxe Bund. Tipe kamar ini cukup luas. Selain tempat tidur, ada beberapa sofa, TV yang lebar, dan lampu gantung. Foto: via The Shanghai Hotels
Tipe Deluxe Suite. Kamarnya terdapat lampu gantung, TV yang lebar, kamar luas. Foto: via The Shanghai Hotels
Salah satu potret kamar mandi di kamar hotel. Foto: via The Shanghai Hotels
Di dalam hotelnya juga ada semacam auditorium yang bisa digunakan untuk berbagai acara. Foto: via The Shanghai Hotels
Selain itu juga ada ruangan hall yang bisa dipakai untuk berbagai kegiatan. Hotel ini dianggap sebagai hotel 'bintang 7' pertama di Shanghai. Properti ini populer karena dekorasinya uang mewah dan kemewahan yang luar biasa termasuk pelayanan pribadi, layanan mobil Rolls Royce, dan ruang KTV di lokasi. Foto: via The Shanghai Hotels
