China - Sejumlah warga China tinggal di apartemen mangkrak. Hal itu sebagai kampanye agar pihak berwenang segera mengatasi masalah yang muncul akibat krisis properti.
Foto Properti
Mengintip Kehidupan di Proyek Apartemen Mangkrak China

Perlambatan yang dialami ekonomi Cina berdampak besar pada sektor properti. Banyak pengembang gagal menyelesaikan pembangunan apartemen, akibatnya ribuan pembeli harus menunggu bertahun-tahun tanpa kejelasan kapan bisa menempati hunian yang sudah mereka bayar itu.Β REUTERS/Xiaoyu Yin Β
Salah satunya Shi Tieniu. Pekerja konstruksi ini membeli sebuah apartemen pra-penjualan di kota industri di provinsi Shaanxi, Cina barat laut, yang disebut sebagai βproduk unggulanβ untuk βdiwariskan dari generasi ke generasiβ. Β
Delapan tahun kemudian, proyek tersebut masih belum selesai, dan setiap malam ia harus menaiki 20 anak tangga untuk tidur di kamar yang kumuh tanpa air, pemanas, atau listrik. Hal itu terpaksa dilakukan karena Shi tidak lagi punya uang, harta bendanya habis dan yang tersisa hanyalah bangunan yang belum selesai ini. Β
Shi dan beberapa lusin pembeli rumah yang putus asa tinggal di blok di kota Tongchuan sebagai bagian dari kampanye nasional untuk menekan pihak berwenang agar mengatasi apa yang disebut rumah βbusukβ atau rumah yang belum selesai, yang menjadi hal umum terjadi bersama dengan kemerosotan properti selama bertahun-tahun yang menyebabkan bangkrutnya banyak pengembang sementara developer lain terlilit utang. Β
Masih ada sedikit tanda-tanda akan adanya penangguhan hukuman, dengan UBS memperkirakan penjualan dan konstruksi properti akan stabil pada kisaran 50-60% dari puncak yang dicapai pada tahun 2020-2021, yang sebagian disebabkan oleh penurunan populasi dan melambatnya urbanisasi. Β
Shi membeli flat tersebut pada 2015 seharga 276.000 yuan (Rp580 juta). Sejak 2015, pembangunan berulang kali terhenti namun rumah susun terus dijual hingga tahun 2020. Nama pengembang dan proyek berubah beberapa kali, menurut beberapa kontrak perumahan yang dilihat oleh Reuters. Β
Pembeli telah menggelar banyak protes terhadap pemerintah kota sejak tahun 2019. Pejabat Tongchuan mengatakan pada tahun 2020 bahwa sebuah komite dibentuk untuk menyelesaikan masalah ini, kata pembeli, tetapi konstruksi tidak dilanjutkan. Β
Banyak tetangga Shi adalah pensiunan dan membeli apartemen untuk putra mereka yang belum menikah, atau buruh yang tidak mampu menyewa di tempat lain. Β