Jakarta - Mendirikan bangunan di ketinggian bukanlah pekerjaan yang mudah. Berikut bangunan-bangunan di atas ketinggian yang masuk ke daftar destinasi yang dikunjungi.
Foto Properti
8 Bangunan Unik di Atas Gunung

Gereja Madonna della Corona, Verona, Italia. Berdiri di atas tebing curam di Pegunungan Monte Baldo, Madonna della Corona telah berdiri sejak tahun 1522. Meski tampak melayang di udara saat dilihat dari kejauhan, gereja kapel ini sebenarnya berdiri di atas bebatuan tipis di pinggir jurang. Rumah ibadah ini dapat dicapai melalui trek sepanjang 2,5 kilometer selama sekitar 2 jam. dok. Pixabay. Β
Trollstigplataet, More og Romsdal, Norwegia. Sebagai bagian dari proyek Rute Wisata Nasional Norwegia, Trollstigplataet atau tangga troll adalah sebuah platform pemantauan yang terletak di atas dataran Trollstigen yang ditutupi pepohonan. Proyek ini dikonseptualisasikan oleh praktik arsitektur asal Norwegia, Reiulf Ramstad Architects, yang dapat diakses dengan mobil dan mencakup pusat pengunjung, dengan atap berbentuk sudut yang membangkitkan kesan kemiringan curam dari fjord di sekitarnya, serta jalur berjalan berlapis baja corten yang berkelok-kelok melintasi lereng bukit. dok. www.reiulframstadarkitekter.com Β
Messner Mountain Museum Corones, South Tyrol, Italia. Untuk mencapai Messner Mountain Museum Corones bukanlah hal yang mudah. Museum karya Zaha Hadid ini menyatu dengan puncak Gunung Kronplatz di South Tyrol. Desain museum ini yang bebas bentuk seolah menjadi penampakan sebuah pendaratan UFO yang tak terduga di puncak gunung. Ruang pameran bawah tanahnya disisipkan untuk mengulas sepak terjang sejarah pendakian gunung selama 2,5 abad terakhir, dengan penekanan istimewa pada evolusi peralatan yang digunakan para pendaki. dok. ArchDaily Β
Norwegian Wild Reindeer Centre Pavilion, Pegunungan Dovrefjell, Norwegia. Paviliun observasi ini dirancang oleh SnΓΈhetta, firma arsitektur asal Norwegia, dengan sangat teliti, mempertimbangkan keindahan alam di sekitar di Hjerkinn, tepat di tepi Taman Nasional Dovrefjell. Bangunan berukuran 90 meter persegi (969 kaki persegi) ini selesai dibangun pada tahun 2011, dan memiliki rangkaian kaca dan baja yang menciptakan refleksi luas dari langit biru dan lingkungan yang kasar. Di bagian dalamnya, terdapat area duduk kayu yang membentuk struktur organik, terinspirasi oleh formasi batu alami. Paviliun ini menawarkan pemandangan luar biasa yang meliputi jajaran gunung Dovrefjell dan dapat dicapai melalui jalur pendakian sepanjang 1,5 kilometer (0,9 mil). dok. archello.com Β
Jembatan Layang Langkawi, Malaysia. Dengan dimensi mencapai 125 meter (sekitar 410 kaki), Jembatan Layang Langkawi berhasil mengukuhkan posisinya sebagai jembatan gantung melengkung tanpa penyangga terpanjang di seluruh dunia. Terletak di puncak Gunung Machinchang, jembatan pejalan kaki ini dirancang oleh Peter Wyss dan digantungkan dari delapan kabel dengan ketinggian sekitar 100 meter (sekitar 328 kaki) di atas tanah. Setelah melalui peremajaan menyeluruh pada tahun 2012, jembatan ini kembali dibuka untuk umum pada tahun 2015. Akses ke jembatan ini hanya dapat dilakukan melalui gondola, dan desainnya diperkaya dengan titik-titik pandang yang memungkinkan para pengunjung menikmati pemandangan lanskap yang penuh dengan dramatisasi, dihiasi oleh rimbunnya pepohonan yang membingkai panorama tersebut. dok. www.tripadvisor.com.au. Β
The Pass Museum di Timmelsjoch, Tyrol, Austria. Para arsitek dari Werner Tscholl Architects justru mengambil risiko yang lebih tinggi dengan menantang hukum gravitasi lewat penciptaan The Pass Museum di Timmelsjoch, South Tyrol. Bangunan yang mempesona ini, berukuran 16 meter (52 kaki), menjulang menjauhi lereng gunung dengan tampilan futuristik yang seakan melayang di udara. The Pass Museum menjadi mahakarya utama di antara lima struktur arsitektur lain yang menghiasi jalur alpen sepanjang 12 kilometer yang menghubungkan Tyrol Utara dan Selatan. Tempat ini berdiri di perbatasan antara Austria dan Italia, dengan pintu masuk di sisi Austria dan jendela yang memberi pandangan ke Italia. dok. tyrol.tl Β
Tempio del Valadier, Genga, Italia. Tempio del Valadier berlokasi di pintu masuk Gua Frasassi di Genga dan dijuluki sebagai 'tempat perlindungan bagi para pelanggar'. Kuil bergaya neo-klasik ini didesain oleh Giuseppe Valadier dan dibangun pada tahun 1828. Terdapat atap kubah yang dihiasi dengan indah dan struktur bangunan berbentuk oktagonal yang diyakini mewakili kebangkitan Yesus. Saat ini, tempat ini telah menjadi daya tarik wisata yang dapat diakses melalui pendakian tajam sepanjang 700 meter dari tempat parkir di dasar gua. dok. www.mybestplace.com Β
Platform Pengamatan Stegastein di Aurland, Aurlandsfjellet, Norwegia. Berada di ketinggian 650 meter di atas dasar fjord terdalam Norwegia, hadirlah "Stegastein" atau platform pengamatan Aurland yang digarap oleh tim arsitek Todd Saunders dan Tommie Wilhelmsen. Karya arsitektur ini menjadi daya tarik utama dalam perjalanan wisata Aurlandsfjellet yang membentang sepanjang 30 mil, menjadi bagian tak terpisahkan dari proyek besar Rute Wisata Nasional. Meskipun memancarkan keunikan dengan bentuk gelombang dan menggunakan bahan kayu, platform ini dirancang secara sengaja agar pengunjung dapat lebih leluasa menikmati panorama sekitarnya. dok. www.fjords.com Β